Serambiupdate.com Dosen program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Uhamka melakukan program Fiqih Air dengan Penguatan Wawasan Dan Kepedulian Lingkungan Melalui Pengajian di Desa Ciomas Jawa Barat (Februari 2020) denan peserta sebanyak 80 orang yang mengikuti.
"Kesadaran masyarakat akan pentingnya air tidak dibarengi dengan menjaga keberlangsungan adanya air. Bahkan kesadaran itu terkadang baru muncul manakala terjadi krisis air. Namun secara umum di Indonesia tidak pernah mengalami krisis air yang cukup parah sehingga dampaknya kesadaran tersebut belum mengakar kuat di dalam pikiran masyarakat apalagi menjadi perilaku yang peduli terhadap air. Padahal bila kesadaran tersebut tidak ditumbuhkan sejak dini dikhawatirkan krisis air di Indonesia akan terjadi dan datang lebih cepat tanpa dapat mengantisipasinya" ujar Purwidianto selaku ketua.
Kegiatan penguatan wawasan keislaman dan kepedulian lingkungan melalui pengajian bulanan adalah sebuah kegiatan yang menumbuhkan kembali kesadaran masyarakat akan pentingnnya menjaga lingkungan. Kesadaran ini semakin kuat manakala didasarkan pada dalil-dalil keagamaan. Hal ini menjadi penting tengah masyarkat yang religius dan memiliki semangat keberagamaan yang kuat. Kesadaran tersebut semakin menguat dengan dimunculkan bukti-bukti terkait dampak perusakan terhadap lingkungan dan menggugah kesadaran terhadap keberlangsungan generasi mendatang.
Kegiatan ini merupakan satu kegiatan wajib dosen untuk meningkatkan dan mengaplikasikan keilmuan yang dimilikinya agar kebermanfaatannya dirasakan oleh masyarakat sekitar. (MFR)
