Serambiupdate.com Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dosen Fisika FKIP UHAMKA di SMAIT Asy - Syukriyyah, bertujuan untuk meningkatkan minat siswa terhadap materi fisika yang selama ini dianggap sulit.
Manfaat dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu terbentuknya media pembelajaran fisika berbasis mikrokontroller pada tiap sekolah dan menjadi kegiatan yang berkesinambungan. Manfaat tambahan yang didapatkan dari kegiatan ini yaitu terbentuknya tim robotik dan mikrokontroller berbasis arduino bagi siswa yang berminat, sehingga menumbuhkan soft skill bagi siswa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk workshop pembuatan alat peraga kecepatan dan percepatan berbasis mikrokontroller dengan pemberian materi dan praktik langsung oleh siswa yang dibagi kedalam kelompok di dalam kelas, pada setiaps sekolah siswa yang mengikuti sekitar 30 siswa yang didampingi oleh guru fisika masing - masing.
Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktek langsung.
Wahyu Dian selaku ketua pelaksana mengungkapkan "Evaluasi kegiatan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah aspek pengetahuan, keterampilan dan minat"ujarnya.
Dalam hal ini, untuk menunjang proses pembelajaran fisika tentu harus didukung dengan peralatan yang memadai dan jika harus mengundang ahli dibutuhkan biaya yang mahal. Sebagai institusi yang berada di bawah naungan Muhammadiyah tentu tim pengusul merasa perlu untuk mengamalkan ilmu yang dimiliki untuk membantu saudara-saudara kami di sekolah untuk belajar dan merancang alat-alat praktikumnya sendiri dengan demikian perkembangan teknologi disekolah ini meningkat, melalui para ahli yaitu dosen dan dibantu mahasiswa di lingkungan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.
Metode pelaksaan pelatihan ini diawali dengan pemaparan materi tentang Arduino kemudian diikuti dengan demonstrasi dan praktek langsung pembuatan media pembelajaran berupa merangkai kinematik car yang memanfaatkan sensor infra red.
Pelaksanaan praktek ini dilakukan secara berkelompok, di mana peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Pelatihan ini berlangsung selama 4 kali pertemuan dengan peserta . Masa pelaksanaan dari bulan Januari 2020 dan berakhir di bulan April 2020