(Putri Fiorentina / Mahasiswa D3 Pajak FEB Uhamka)
Serambiupdate.com
Sampah
merupakan suatu benda yang tidak ternilai atau tidak berharga yang ada
disekitar lingkungan kita dan masyarakat sekitar kita. Sampah di Indonesia merupakan masalah yang sangat serius dan juga
menjadi masalah social, ekonomi dan budaya. Dan hamper disemua kota di
Indonesia mengalami kendala dalam mengelola sampah. Hal ini terjadi karena
pengelolaan TPA (tempat pembuangan akhir) disebuah kota lahannya masih kurang sehingga
masyarakat/warga banyak membuang sampah disungai, bahkan banyak berserahkan dipinggir
jalan.
Membuang sampah
sembarangan sudah menjadi kebiasaan atau tradisi bagi sebagian masyarakat di
Indonesia. Dikatakan dengan kebiasaan karena memang sering banyak sekali warga
yang masih kurang kesadarannya terhadap lingkungan sekitarnya yang selalu
membuang sampah tidak pada tempatnnya. Terkadang tempat sampah sudah tersedia
namun masyarakat seolah-olah tidak melihatnya dan malah membuat sampah tidak
pada tempatnya (sembarangan).
Sebenarnya dalam konsep
alam tidak ada yang namanya sampah, yang ada hanya material yang dihasilkan
setelah dan selama proses alam berlangsungpada masa atau era sekarang ini
sampah dan permasalahan yang terkait
dengan sampah tidak dapat diselesaikan secara menyeluruh.
Padahal seluruh
masyarakat banyak yang menginginkan dan mendambakan memiliki lingkungan hidup
yang bersih, nyaman dan terhidar dari berbagai penyakit, namun dari masyarakat
itu sendiri yang tidak menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal masyarakat
itu sendiri. Dan ketika terjadi adanya lingkungan yang tidak bersih dan sering
terjadi banjr masyarakatpun menyalahkan pemerintah. Apakah hal tersebut patut
sepenuhnya disalah ke pemerintah?
Pemerintah sebenarnya
sudah sering memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kesadaran untuk
membuang sampah pada tempatnya, namun masyarakat itu sendiri yang tida sadar
atas dampak yang akan terjadi terhadap lingkunnya sendiri. Dan untuk mengatasin
kebiasaan masyarakat tersebut, pemerintah harus melakukan sosialisasi yang
rutin, agar masyarakat bisa terus belajar dari dampak buruk yang terjadi akibat
kurang sadarnya terhadap lingkungannya.
