Indah Permata Andani, Mahasiswa Uhamka
Covid-19 diketahui muncul
pertama kali pada akhir Desember 2019 di Wuhan, China. Lalu Covid-19 menular
antar manusia dengan sangat cepat dan menyebar ke puluhan negara, termasuk
Indonesia. Di Indonesia sendiri, Covid-19 muncul pertama kali pada Maret 2020.
Pandemi Covid-19 yang melanda
Indonesia berdampak besar pada berbagai sektor, salah satunya pendidikan. Para
pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun
peserta didik berada di rumah. Salah satu media pembelajaran yang dapat di
manfaatkan ialah media daring (online).
Pembelajaran daring dilakukan
oleh berbagai tingkatan jenjang pendidikan dimulai dari SD, SMP, SMA, dan
perguruan tinggi sampai batas waktu yang belum ditentukan.Pembelajaran daring
dirasa tidak efektif karena seringkali para peserta didik tidak memahami materi,
wali murid yang tidak mawas teknologi, kuota yang terbatas, dan jaringan
internet yang buruk.
Sudah ada beberapa daerah yang
melakukan pembelajaran tatap muka. Tetapi tidak semua sekolah di daerah
tersebut sudah menerapkannya. Sekolah yang sekiranya sudah memenuhi standar
protokol kesehatan sudah bisa menerapkan sekolah offline. Tetapi daerah yang
masih berada pada zona merah contohnya, DKI Jakarta masih melakukan
pembelajaran daring.
Dan saat ini vaksinasi
Covid-19 di Indonesia sedang dijalankan dengan beberapa tahap. Salah satu
target vaksinasi ialah pendidik dan tenaga pendidik. Presiden Jokowi ingin
pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan pada bulan juli 2021.
“Tenaga pendidik dan
kependidikan, guru, diberikan prioritas agar nanti di awal semester ke-2
pembelajaran tatap muka bisa kita lakukan” kata Jokowi dalam siaran langsung
yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.