(Mitha Aulia / Mahasiswa Uhamka)
Serambiupdate.com
Sejak satu tahun lalu dunia dilanda pandemi Covid-19. Pandemi COVID-19 adalah
peristiwa menyebarnya Penyakit koronavirus 2019,Penyakit yang menular melalui
sistem pernafasan ini juga menyebar sangat cepat melalui interaksi sosial. Oleh
sebab itu, di Indonesia sejak pertama kali dinyatakan kasus pertama covid 19
ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dikeluarkannya kebijakan ini berdampak besar bagi kinerja pemerintah serta
produktifitas sosial masyarakat baik di bidang politik, ekonomi, hingga dunia
pendidikan.
Perubahan yang terjadi di dunia pendidikan akibat kebijakan
ini ialah penutupan sekolah, madrasah bahkan universitas. Dengan begitu
mendorong ada reformasi dalam sistem pendidikan indonesia yang dulunya
Konvensional atau tatap muka, berubah menjadi Daring. Semua lapisan elemen di
dunia pendidikan dituntut untuk menggunakan teknologi dan memanfaatkanya secara
maksimal agar tetap berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.
Mulanya semua merasa kesulitan dalam menghadapi perubahan
ini, baik dosen, guru, murid atau bahkan orang tua yang kini keterlibatanya
sangat diperlukan. Penggunaan teknologi sebagai media belajarpun beragam dalam
menunjang proses mengajar, ada aplikasi tatap muka seperti zoom, google meet,
skype, lalu ada google clasroom, google form sebagai media tugas. Namun, tak
sedikit juga yang berlomba menciptakan aplikasi baru, website resmi universitas
misalnya ada OLU dari Uhamka Ada SPADA dari Universitas lain dan masih banyak
lagi.
Masalah yang dihadapi pun kian pelik ketika indonesia belum
berkeadilan atas teknologi yang merata di seluruh peloksok negeri, banyak yang
bahkan masih belum tersentuh internet atau fasilitas penunjangnya yang belum
dimiliki seperti laptop, handphone, wifi dan lainya.
Kini sudah setahun pandemi kita hadapi, dan pendidikan masih
terus berjuang, berinovasi dan berkontribusi secara maksimal untuk tetap
menjalankan amanat undang-undang dalam mencerdaskan basang dan di situasi
seperti ini, tambahan tugasnya ialah mengedukasi pentingnya menjaga kesehatan,
dan mematuhi anjuran pemerintah.