(Amrina Rosyada AS/ Mahasiswa Uhamka)
Serambiupdate.com Covid -19 memberikan dampak yang lumayan besar terhadap dunia pendidikan. Situasi yang berbeda mengharuskan merubah semua sistem pendidikan yang seharusnya dilakukan dengan bertatap muka, namun seketika berubah menjadi pendidikan yang dilakukan dengan jarak jauh atau online. Di awal situasi seperti ini membuat para pendidik merasa kesulitan dalam melakukan pengajaran yang dengan seketika berubah seperti ini.
Tidak hanya para pendidik yang merasa kesulitan dalam hal pengajaran online, namun juga para peserta didik merasakan hal yang sama. Peserta didik diharuskan mengikuti pembelajaran yang dilakukan secara online. Banyak kesulitan yang mereka rasakan, salah satunya yaitu sulit dalam hal menerima materi yang dijelaskan oleh guru/dosen.
Pendidikan di masa pandemi atau online learning juga terdapat beberapa manfaat, yang pertama yaitu lebih fleksibel. Online learning membuat interaksi antar pendidik dan peserta didik menjadi lebih praktis dikarenakan tidak dilakukan secara tatap muka langsung dan membuat tidak adanya perjalanan untuk bertemu juga dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Yang kedua yaitu bisa meningkatkan literasi peserta didik. Dengan pembelajaran online peserta didik dapat mengakses lebih banyak informasi dari berbagai sumber di internet. Dan yang terakhir yaitu melatih kedisiplinan, karena dengan pembelajaran online yang dilakukan secara fleksibel maka itu dapat melatih kemampuan untuk mengatur waktu agar berjalan dengan teratur.
Mungkin terdapat beberapa orang yang menyepelekan dengan adanya pembelajaran online seperti ini. Contohnya seperti tidak tepat waktu dalam mengikuti pembelajaran yang ada, menggunakan waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar namun untuk melakukan kegiatan yang lain, menunda untuk mengerjakan tugas-tugas yang sudah diberikan, dan masih banyak lagi.