Karya Fatimah Az Zahra
Mahasiswa FKIP Uhamka
Pandemi menghambat
ekonomi masyarakat Indonesia, sebelum munculnya wabah virus COVID-19 perekonomian Indonesia
cukup baik terbilang dan perekonomian
masyarakatpun cukup baik di kala itu, namun saat datangnya virus COVID-19 Perekonomian Indonesia dan masyarakat pun
sedang tidak baik karena disaat situasi pandemi kegiataan ekspor, impor barang
produksi mulai berkurang pengirimannya .
Melemahnya jaringan produksi, permintaan global, dan mobillisasi manusia
berdampak luas hingga ke sektor lain di bidang jasa, seperti akomodasi,
restoran, dan perdagangan retail.
Penurunan jaringan produksi dan jasa global tercermin pada penurunan
perdagangan internasional dan investrasi di semua Negara, termasuk Indonesia .
Turunnya arus investasi dan perdagangan internasional membuat ekonomi Indonesia
kehilangan sumber utama pertumbuhannya, sehingga lapangan pekerjaan agak sulit dan angka penggangguran saat pandemi ini
banyak.
Pada dasarnya, yang menggerakan pertumbuhan ekonomi adalah dunia usaha. Peran pemerintah bersifat menanggulangi dampak pandemi dan mendukung dunia usaha agar angka penggangguran d Indonesia berkurang. Aktivitas ekonomi, baik di pabrik maupun di sektor transportasi, pusat belanja, restoran, tempat wisata, akan berbeda dari sebelum pandemi. Protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan menggunakan masker, akan menjadi bagian keseharian sampai vaksin dan obat di temukan. Artinya, kapasitas produksi dan jasa saat ini tidak akan sebesar saat sebelum pandemi terjadi.