Karya Herdin Muhtarom
(Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UHAMKA)
Indonesia
merupakan Negara yang memiliki tingkat pendidikan yang kurang berkemajuan dalam
mengembangkan efektivitas dalam dunia pendidikan, pemerintah masih belum
bergerak dalam merekontruksi ulang dalam dunia pendidikan di Indonesia. Hal
tersebut bukan sekedar permasalahan sederhana, namun permasalahan yang harus
dapat ditemukan solusi untuk merekontruksi ulang pendidikaan Indonesia. Namun untuk
menghilangkan paradigma dari permasalahan tersebut pemerintah Indonesia sudah
melakukan berbagai cara untuk merekonstruksi ulang dalam dunia pendidikan
sehingga memberikan pendidikan yang berkemajuan bagi penerus bangsa yaitu
dengan adanya perombakan dalam kurikulum yang di gunakan. Adanya perubahan
kurikulum di Indonesia tentunya untuk bertujuan dalam meningkatkan
progresivitas dalam dunia pendidikan, sehingga dengan adanya perombakan
kurikulum akan memberikan dampak terhadap pola perkembangan anak yang
menyesuaikan dengan perubahan peradaban. Jika kita, tidak merubah kerangka
dalam kurikulum yang digunakan akan memberikan dampak pada perkembangan anak
terutama dalam mengeskplorasi dari kerangka berfikirnya.
Namun, kurikulum hanya sebatas
catatan atau scenario dalam mencapai
tujuan dari dunia pendidikan tersebut, untuk mencapai tujuan dalam kurikulum
terdapat peran utama dalam dunia pendidikan yaitu seorang guru. Guru merupakan
pelengkap dalam mengembangkan pola pikir peserta didik untuk terus memberikan
pendidikan di Indonesia yang berkemajuan. Oleh karena itu, peran guru menjadi
tombak utama untuk mengembangkan pendidikan yang berkemajuan sehingga
permasalahan di dunia pendidikan Indonesia dapat teratasi. Solusi yang dapat
dikembangkan oleh seorang guru di era globalisasi saat ini yaitu dengan
menggunakan kerangka berpikir kreatif dalam mengekspresikan pembelajaran dalam
kegiatan belajar mengajar. Melalui pemikiran kreatif seorang guru dalam
kegiatan belajar mengajar akan memberikan berkemajuan dalam dunia pendidikan
sehingga dapat mencapai tujuan dari kurikulum sebagai scenario dalam mencapai pendidikan yang berkemajuan.
Salah satu pola kreatif seorang guru
yaitu dalam menentukan model pembelajaran yang akan digunakan untuk mencapai
tujuan kurikulum. Dunia pendidikan di Indonesia saat ini lebih menekankan
terhadap peserta didik untuk terus mengeksplorasi materi yang akan diberikan,
namun hal tersebut bukan berati seorang guru tidak mendampingi kegiatan belajar
peserta didik di kelas. Melainkan guru memberikan model pembelajaran yang kreatif
sehingga memberikan pendidikan yang berkemajuan. Salah satu model pembelajaran
yang dapat dikembangkan sehingga memberikan dampak dari pola pikir kreatif guru
maupun peserta didik yaitu dengan model pembelajaran dengan teknik mendongeng.
Mendongeng adalah kegiatan melakukan suatu informasi kepada teman sebaya untuk
memberikan informasi yang diketahui baik dari peserta didik maupun dari seorang
guru, tentunya hal tersebut akan memberikan tingkat kreativitas dari peserta
didik maupun guru, karena dalam melakukan komunikasi melalui mendongeng
diperlukanya teknik dalam bercerita sehingga pendengar tetap fokus mendengarkan
informasi yang telah diberikan.
Dengan demikian, untuk merekonstruksi ulang dunia pendidikan di Indonesia tidak hanya merubah paradigma dari tujuan kurikulum saha, melainkan merekonstruksi dari segi model pembelajaran yang akan mencapai dari tujuan kurikulum tersebut. Oleh karena itu, peran guru sangat penting untuk meningkatkan kemajuan pendidikan di Indonesia melalui pola pikir kreatif dalam memadukan model pembelajaran yang akan digunakan sehingga dapat memberikan dampak terhadap dunia pendidikan Indonesia yang berkemajuan.