Karya Dea Aulia Parinduri
Mahasiswa FEB Uhamka
Memiliki kelebihan berupa kecerdasan,
selain memberi kebahagiaan kepada orang tua yang merawatnya sejak kecil juga
akan menjadi salah satu bekal penting bagi sang bayi ketika dia sudah menjadi
dewasa kelak. Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh para orang tua supaya
memiliki bayi yang cerdas di antaranya adalah dengan memberikan asupan nutrisi
yang baik dan tepat, yang dapat merangsang peningkatan kecerdasan bayi.
Setiap manusia mengalami perkembangan otak
mulai sejak awal pembuahan dan terus berkembang sampai lahir dan hampir
sempurna pada usia dewasa muda. Untuk memenuhi pertumbuhan dan perkembangan
manusia, gizi sangat berperah penting dalam memenuhi hal tersebut. Gizi yang
baik akan bermanfaat bagi tingkat kecerdasan anak. Kecerdasan, keterampilan,
dan perkembangan serta pertumbuhan dan juga psikologi mental balita tidak lepas
dari pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak. Orang tua harus memenuhi
berbagai kebutuhan akan gizi dan nutrisi yang anak butuhkan, agar otak anak
dapat berkembang secara optimal.
Zat gizi yang dibutuhkan untuk memenuhi pertumbuhan
dan perkembangan dibagi atas dua bagian yaitu kebutuhan zat gizi makro seperti
karbohidrat, protein, dan lemak dan kebutuhan zat gizi mikro yaitu vitamin dan
mineral. Energi, protein, dan lemak yang cukup sangat di butuhkan dalam proses
pembagian, pertumbuhan, dan pengembangan sel-sel saraf. Dan juga dalam seluruh
proses pertumbuhan dan perkembangan otak, protein menjadi nutrisi makro yang
sangat dibutuhkan. Sedangkan vitamin dan mineral lainnya diperlukan untuk
membantu pembentukan neurotransmitter, untuk pembentukan dan pengembangan
struktur sel saraf dan untuk memproteksi sel saraf dari berbagai ancaman.
Kesadaran orang tua yang tidak memperhatikan nutrisi atau gizi
sang anak menjadi suatu permasalahan yang serius. Fast food atapun junk
food menjadi jalan alternatif orang tua agar mudah memberikan sang anak
asupan. Orang tua tidak memperhatikan kandungan atau gizi yang terdapat di
makanan tersebut. Berbagai akibat dan kosekuensi masalah yang terjadi karena
kurangnya gizi ialah dapat menimbulkan gejala lesu, lemah, letih, lalai dan
cepat capai. Akibatnya dapat menurunkan prestasi belajar, olahraga dan
produktifitas kerja serta menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit
infeksi.
Menerapkan pemahan orang tua tentang
pentingnya gizi untuk kecerdasan anak merupakan solusi untuk menciptakan anak
yang cerdas dan sehat. Buah-buahan, sayur-sayuran, ikan, telur, dan berbagai
macam makanan yang mengandung nutrisi sangat mudah ditemukan disekitar kita.
Sehingga untuk memberikan anak asupan yang bergizi sangat mudah dilakukan.
Dengan harapan agar dapat menciptakan anak bangsa yang sehat dan cerdas.