Serambiupdate.com Beberapa tahun terakhir ini, institusi pendidikan tinggi di Indonesia mulai meningkatkan penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam program akademik mereka. Peningkatan penggunaan bahasa inggris ini adalah bentuk upaya agar pelajar Indonesia dapat bersaing dalam skala global.
Direktur
Negara British Council Indonesia, Hugh Moffat, mengatakan bahwa tujuan utama
dari implementasi English as a Medium of Instruction (EMI) adalah untuk memastikan
bahwa kualitas pengajaran dan pembelajaran tidak terhalang oleh penggunaan
bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar."
Walau
memang EMI terlihat mengalami pertumbuhan pesat di pendidikan tinggi Indonesia,
namun belum ada cukup bukti yang dapat menunjukan sejauh mana skala implementasi
atau pun pengukuran tingkat keefektifitas penerapan EMI.
Dalam
webinar yang diselenggarakan oleh British Council Indonesia pada Kamis
(8/7/2021) bertajuk 'English as Medium of Instruction (EMI) Report Launch',
Moffat juga menyampaikan bahwa ini adalah masalah utama yang kita semua hadapi
dan cara terbaik yang bisa kita lakukan dan risiko tidak melakukannya dengan
baik dapat memiliki dampak, kita tahu itu, kita bisa melihatnya.
Salah
satu pembicara dari webinar tersebut, Colm Downes, Direktur bahasa Inggris,
pendidikan, dan masyarakat di British Council Indonesia mengatakan bahwa
British Council secara organisasi merasa bahwa tidak ada penelitian yang cukup
untuk mereka memiliki "posisi global" saat ini.
Downes menyampaikan jika pengajaran bahasa Inggris dilakukan dengan buruk, itu
dapat memiliki efek negatif yang serius dalam hasil belajar bagi siswa tersebut,
tuturnya.
"Jadi
kami tidak ingin mendukung kebijakan yang buruk atau implementasi yang
buruk."
Meski begitu,
Downes menegaskan bahwa yang diinginkan oleh British Council adalah
mempromosikan kualitas dan hasil pembelajaran yang sukses melalui English as a Medium of Instruction (EMI).