Serambiupdate.com Dosen Uhamka Pendidikan Biologi FKIP dan Ilmu Komunikasi FISIP Uhamka bersama Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jakarta atas kerjasama LPPM selenggarakan Pelatihan Fotografi Dasar bagi siswa/I SMA/SMK/MA/Sederajat dari berbagai daerah dengan zoom meeting.
Pelatihan bertujuan membangun kesadaran pelestarian biodiversitas melalui
media edukasi tersebut.
Pelatihah yang diawali dengan sambutan Kaprodi Pendidikan Biologi
FKIP UHAMKA, Maryanti Setyaningsih dan
diawali dengan materi Pengantar mengenai Diversitas Hewan dan Tumbuhan yang
disampaikan oleh Agus Pambudi Dharma dan Ranti An Nisa
selaku dosen Pendidikan Biologi FKIP UHAMKA.
Kemudian Materi berikutnya dibawakan oleh dosen Ilmu Komunikasi
FISIP UHAMKA, Zulfahmi Yasir Yunan mengenai Dasar-Dasar Fotografi setelah itu
Akbar Alfarisyi, pendiri dari Belitung Biodiversity Observer (BBO) Community
yang membahas Fotografi Flora dan Fauna.
Pelatihan ini dilanjutkan di WhatsApp group yang dimaksudkan untuk
menelaah hasil foto dari para peserta, sekaligus sebagai bentuk monitoring
pelatihan.
Ranti An Nissa selaku Ketua penyelenggara menuturkan, tujuan dari diadakannya pelatihan ini yaitu
agar siswa dapat memiliki kesadaran mengenai biodiversitas yang selama ini
hanya disampaikan dengan metode ceramah di sekolahnya.
“Metode ceramah membuat siswa kurang memahami pentingnya
biodiversitas bagi kehidupan. Dengan metode fotografi, diharapkan siswa yang
merupakan generasi penerus bangsa dapat memahami biodiversitas dan membuka
kesadaran pelestarian untuk terus menjaga biodiversitas yang merupakan sumber
kehidupan seluruh organisme.” Ujarnya.
Selanjutnya, Ranti, jika fotografi dengan objek hewan menyampaikan
pesan mengenai perilaku dan tingkah laku mereka, berbeda dengan tumbuhan yang
menampilkan diversitas struktural atau variasi bentuk dari organ-organnya
seperti bunga.
Peserta pelatihan yang merupakan siswa dari berbagai daerah seperti
Aceh, Banten, Jambi, Bogor, Bangka, Cibubur, Tegal, Batam, Jakarta, Malang,
Lampung, Gresik Bekasi, Kudus, Madiun, Rembang, Kalimantan Barat, Bandung, dan
Timor Leste terlihat sangat antusias dan aktif melakukan tanya jawab.
Pelatihan diakhiri dengan kesan yang disampaikan Naila Zulfas
Sa’adah, peserta asal MA Al – Hikmah Kajen Margoyoso, Pati, Jawa Tengah.
“Saya senang dapat mengikuti kegiatan ini, dikarenakan pengetahuan
saya bertambah dan saya banyak belajar tentang pelestarian flora fauna,
mendapat teman-teman baru yang menginspiratif, serta meningkatkan kesadaran
akan pentingnya memelihara flora fauna baik yang dilindungi maupun tidak
dilindungi”. Jelasnya. (FHA)