Serambiupdate.com Masjid At Taqwa dan Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) At Taqwa yang berdiri di Kota Koga, Prefektur Ibaraki,
diharapkan dapat menjadi sarana ibadah dan juga pusat pendidikan dan
pengembangan budaya Indonesia serta kegiatan ekonomi bagi warga negara
Indonesia (WNI) di Ibaraki, khususnya Kota Koga, Jepang.
"Kita harus bersyukur,
karena Allah telah memberi hadiah masjid ini pada kita. Sebagai bentuk rasa
syukur, maka masjid ini sebaiknya tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi
dapat menjadi pusat pelayanan pendidikan melalui PKBM, dan pusat pengenalan
budaya Indonesia di Jepang, khususnya di Kota Koga, Ibaraki,” tutur Dubes Heri
saat acara peresmian Masjid serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Selasa
(20/7/2021).
Di kesempatan yang sama, Atdikbud
Yusli Wardiatno menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Atdikbud Tokyo, akan membantu dan
mendampingi PKBM At Taqwa agar dapat memberikan layanan pendidikan yang
berkualitas.
Yusli mengatakan "PKBM ini
merupakan yang kedua di Jepang. Untuk itu, KBRI Tokyo akan membantu
menyelesaikan proses administrasi di Kemdikbudristek agar mendapatkan Nomor
Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Kemudian, akan diprogramkan pembinaan terhadap
guru-guru PKBM oleh guru sekolah, agar PKBM At Taqwa ini dapat memberikan
layanan pendidikan sesuai kualitas dan standar Kemdikbudristek,"
Sementara itu, Ketua Pengurus
Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang, Miftakhul Huda mengungkapkan
bahwa ia sependapat dengan pemikiran Dubes Heri Akhmadi untuk memfungsikan
Masjid At Taqwa lebih luas.
"Insyaallah adanya masjid
ini sebagai langkah awal NU dalam meneruskan warisan para wali dan kiai pendiri
NU yang merintis dan berkiprah dalam bidang pendidikan di Nusantara. Kami akan
jadikan masjid ini sebagai tempat masyarakat mendapatkan pendidikan, dan juga
sebagai sarana sosial masyarakat dalam menjalin komunikasi antar WNI maupun
dengan penduduk asli Jepang," kata Huda.
Acara peresmian itu juga dihadiri
oleh salah seorang tokoh masyarakat Jepang di wilayah Koga, Hironori Mashiko,
sebagai perwakilan pemerintah Jepang. Pada kesempatan itu juga, Dubes Heri
memberikan sertifikat penghargaan kepada tokoh-tokoh NU yang berkontribusi
dalam pembangunan masjid. Pada kesempatan itu, Yusli menyerahkan SK Dubes
tentang Pendirian PKBM kepada Ketua DKM At Taqwa, Rohibun.