Serambiupdate.com Dalam rangka mendukung percepatan penangan
Covid-19, Kementerian Perhubungan (KEMENHUB) berkomitmen berpartisifasi secara aktif
melalui penyediaan kapal isolasi terpusat terapung di beberapa daerah,
diantaranya Bukit Raya (Medan), Lawit (Lampung), Tatamailau (Bitung), Umsini
(Makasar), Sirimau (Sorong), dan Tidar (Jayapura). (22/08)
Berikut daya tampung kapal isolater, 1) Medan berkapasitas
450 bed untuk pasien dan 15 bd untuk Nakes; 2) Lampung berkapasitas 419 untuk
pasien dan 18 untuk Nakes; 3) Bitung berkapasitas 448 untuk pasien dan 10 untuk
Nakes; 4) Makasar berkapasitas 785 untuk pasien dan 64 untuk Nakes; 5) Sorong
berkapasitas 449 untuk pasien dan 11 untuk Nakes; dan 6) Jayapura berkapasitas
873 untuk pasien dan 56 untuk Nakes.
Selanjutnya, PT Pelayaran Nasional Indonesia ikut memberi
dukungan dengan memberi fasilitas armada yang dimanfaatkan sebagai tempat
isolasi terapung (Isoter) bagi kapal-kapal pada posisi tidak berlayar (port
stay). Fasilitas kapal yang tersedia diantaranya kamera pengawas (CCTV),
jogging track, tempat tidur, poliklinik, alat kesehatan, APD untuk crew kapal,
tenaga keamanan, dan penanganan limbah medis. Tujuannya agar memudahkan pengawasan
dan pendisribusian logistik serta obat-obat bagi pasien yang berada di kapal.
Kapal isolater ini dapat dimanfaatkan menjadi ruang isloasi
bagi pasien Covid-19 tanpa gejala yang dapat memutus penyebaran Covid-19 karena
mobilitas pasien hanya dilakukan di atas kapal. (AL)