Karya Dwi Intan Sari
Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka
Pembelajara dimasa pandemi ini peran orang tua sangatlah
panting bagi semua anak anak mereka, agar tidak tertinggal nya pelajaran yang
telah di berikan guru mereka, namun tidak mudah bagi orang tua berperan manjat
guru, karena tidak semua anak mudah diajari oleh orang tuanya, karena tidak
semua anak, apabila diberi tahu oleh orang tua nya langsung mengerjakan apa
yang diberikan oleh gurunya, sangat sulit untuk anak- anak untuk mudah
melakukan pembelajaran.
Tetapi kini, proses belajar mengajar dilakukan secara jarak
jauh dengan memanfaatkan jaringan internet, serta teknologi informasi dan
komunikasi (TIK).
Dari segi manfaat, dilakukannya pembelajaran jarak jauh (PJJ) telah menjejakkan proses pendidikan di tanah air ke arah digitalisasi. Namun di sisi lain, hal itu juga menimbulkan hambatan. Bagi daerah yang mengalami kendala akses internet dan ketiadaan gawai karena rendahnya tingkat ekonomi masyarakat PJJ cukup sulit untuk dilakukan. Selain itu, proses belajar mengajar yang membutuhkan praktek secara langsung juga mengalami kendala. Maka dengan adanya kendala tersebut orang tua juga kesulitan dengan keadaan seperti itu.