Notification

×

Iklan

Iklan

Pengaruh Pandemi Bagi Penerbangan.

24 Agustus 2021 | Selasa, Agustus 24, 2021 WIB | Last Updated 2021-08-26T12:05:19Z



Karya Agustina Nuraini

Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka

Pandemic di Indonesia semakin parah.Jumlah orang yang terkena covid-19 semakin meningkat. Dilansir dari situs covid.go.id total kasus positif di Indonesia mencapai 1.989.909 dengan penambahan kasus sebanyak 13.737 kasus.Hal ini menyebabkan pemerintah memberlakukan kembali PPKM di Indonesia untuk menekan peningkatan penyebaran virus covid-19.Di beberapa daerah di lakukan system penyekatan jalan agar masyarakat tidak bisa dengan bebas kemana mana.Ini menyebabkan beberapa transportasi merasakan dampaknya.

Salah satu dampak yang dirasakan adalah jadwal penerbangan pesawat banyak yang dibatalkan.Banyak maskapai yang terpaksa harus tutup di karenakan PPKM ini.Saya pun merasakan sendiri ketika saya sedang melaksanakan event di suatu bandara yang bernama Halim Perdana Kusuma sebelum PPKM ada,penerbangan di Batik dan Citilink masih banyak,tetapi ketika di laksanakan nya PPKM penerbangan mulai di batasi bahkan di Batik pun sering sekali kosong jadwalnya.Ini pun merugikan pihak maskapai maupun penumpang.

Sekarang ketika ingin melakukan penerbangan,penumpang diwajibkan memiliki sertifikat vaksin,sedangakn banyak orang yang belum melakukan vaksin maka dari itu penerbangan di batalkan.Bukan hanya itu,penumpang juga di wajibkan untuk tes swab PCR sebelum melakukan penerbangan,tetapi harga swab dengan harga tiket mahalan harga swab maka dari itu banyak penumpang yang membatalkan juga.Banyak masyarakat yang merasa terhambat untuk bekerja di luar kota dan terhambat untuk bertemu keluarga.Maskapai pun merasakan kerugian karena penurunan jumlah penumpang.

Saya berharap semoga pandemic ini cepat selesai dan Dunia kembali seperti semula tanpa adanya pandemic ini.


=