Serambiupdate.com Sampah atau material sisa yang sudah tidak terpakai masih menjadi salah satu masalah
besar yang dihadapi Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan sekitar 64 juta ton sampah
pertahun dan 48% diantaranya bersumber dari sampah rumah tangga. Lebih lanjut, Badan
Pusat Statistika menyakatan bahwa sekitar 81,4 % rumah tangga belum peduli
dengan pengelolaan sampah.
Program studi
Pendidikan Biologi FKIP Uhamka bersama LPPM mengadakan pengabdian masyarakat berbentuk
Pelatihan Pengelolaan Sampah bagi Ibu Rumah Tangga di Desa Karangreja,
Kabupaten Bekasi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diketuai langsung
oleh Kaprodi Pendidikan Biologi Dra H Maryanti Setyaningsih Msi ini memberikan
pengetahuan dan keterampilan kepada Ibu-ibu rumah tangga tentang kategori
sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga serta pengolahannya.
Kegiatan ini mengikutsertakan
Maesaroh MPd sebagai pemateri sekaligus anggota kegiatan, serta beberapa orang
mahasiswa Program studi Pendidikan Biologi sebagai narahubung, moderator, dan
fasilitator kegiatan yang membantu terlaksananya Program Kemitraan Masyarakat
(PKM).
“Setiap individu,
setiap rumah tangga dapat berperan dalam mengurangi jumlah produksi sampah di
Indonesia. Ayo, kita kurangi dan olah dengan baik sampah rumah tangga yang
dihasilkan,” tutur Maesaroh.
Hasil evaluasi kegiatan menginformasikan sebagian besar peserta kegiatan selama ini mengolah sampah rumah tangganya dengan cara dibakar, dibuang sembarang, dan ditimbun di perairan (empang). Seluruh peserta menyatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat untuk mereka dan bersedia untuk mengurangi produksi sampah rumah tangganya serta mengelola sampah secara optimal dengan cara daur ulang dan menjadikannya kompos.