Notification

×

Iklan

Iklan

Serbuk Jahe Instan dengan Teknologi Rekristalisasi dan Strategi Pemasaran saat Pandemik dari Dosen Uhamka

11 Agustus 2021 | Rabu, Agustus 11, 2021 WIB | Last Updated 2021-08-11T13:43:19Z

 

Serambiupdate.com Dosen Uhamka bersama LPPM dan Dikti lakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara daring kepada mitra UMKM dalam Mengelola Minuman Serbuk Jahe Instan dengan Teknologi Rekristalisasi dan Strategi Pemasaran yang Baik di tengah Pandemi. (11/08)

 

Kegiatan yang melibatkan tiga orang dosen dari FFSFKIP, dan FEB serta mitra UMKM JM HAMKA dari Indramayu yang diikuti pula oleh mahasiswa dari ketiga fakultas tersebut.

 

Dr Hadi Sunaryo SSi MSi Apt dengan latar belakang keilmuan farmasi yang memahami dengan baik manfaat jahe untuk kesehatan, Wati Sukmawati MPd memiliki latar belakang pendidikan yang mengajarkan cara pembuatan serbuk jahe kepada mitra, serta Daram Heriansyah SE MSi yang memiliki latar belakang ekonomi sehingga membantu mitra dalam proses pemasaran produk.

 

Produk yang dikembangkan berupa minuman serbuk jahe JM HAMKA. Mitra kami sudah memiliki legalitas berupa PIRT, Ijin Edar, dan sertifikat laiak sehat sehingga produk JM HAMKA aman untuk dikonsumsi. Selain itu legalitas lainnya adalah NIB dan IUMK dari Kementerian Koperasi.

 

Wati Sukmawati selaku dosen PGSD FKIP Uhamka dalam kegiatan ini menuturkan "kegiatan pengabdian ini menjadi solusi bagi mitra dalam mengolah serbuk jahe dan dapat meningkatkan kualitas JM HAMKA"


Dilain pihak, Hadi selaku dosen Farmasi menuturkan, "jahe sangat penting dikonsumsi dimasa pandemi karena jahe mampu meningkatkan imunitas tubuh."


Mitra yang berawal dari kelompok ibu-ibu PKK di daerah yang nonproduktif menjadi produkti setelah berkolaborasi dengan dosen Uhamka. Terlebih dalam kondisi pandemi ini banyak masyarakat mengalami kesulitan dalam mencari penghasilan. Mitra mendapatkan manfaat dan berkah atas kerjasama berupa tambahan pemasuakan keluarga dari hasil penjualan produk minuman jahe instran JM HAMKA.

 

Selain pelatihan, mitra juga mendapatkan bantuan peralatan produksi jahe yang berteknologi sehingga proses pembuatan jahe JM HAMKA lebih baik lagi. Peralatan yang diberikan kepada mitra diantaranya adalah alat rekristalisasi jahe, sehingga mitra dapat memproduksi serbuk jahe lebih banyak, menghemat waktu dan tenaga, dan menghasilkan produk lebih baik lagi kualitasnya. Selain alat rekristalisasi, mitra juga diberikan alat pencuci jahe dan pemarut jahe. Dengan sentuhan teknologi yang diberikan dalam pembuatan serbuk jahe diharapkan mampu meningkatkan kualitas produksi JM HAMKA, meningkatkan pemasaran, dan dapat menurunkan harga produksi sehingga mampu berkompetisi dengan produk serupa yang beredar di pasar.

 

Daram sebagai dosen Ekonomi FEB Uhamka menuturkan "dalam pemasaran selain memikirkan keuntungan kita juga harus memperhatikan kebermanfaatan produk yang kita jual dan JM HAMKA ini jelas manfaatnya untuk konsumen."


Kegiatan ini diikuti oleh 38 peserta dengan antusias dengan materi yang diberikan oleh narasumber, bahkan peserta tertarik untuk ikut memasarkan produk yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini.

=