Serambiupdate.com Mahasiswa dari National Polytechinc Institute Cambodia (NPIC) membuat rancangan prototipe drone, pembuatan drone ini terinspirasi pada awalnya untuk membantu mengatasi lalu lintas kota yang terkenal buruk dan kemudian mereka berharap pada nantinya dapat membantu digunakan untuk mengangkut orang-orang di sekitar Phnom Penh bahkan membantu memadamkan api kebakaran di lantai atas gedung.
Mahasiswa NPIC telah menghabiskan
uang sebesar $20.000 atau sekitar Rp 284 juta untuk merancang drone tersebut.
Manned drone (pesawat berawak) turut dilengkapi dengan delapan baling-baling
dan menggunakan kursi sekolah sebagai kursi pilot.
"Kita melihat ketika drone
terbang tanpa pilot mengalami banyak guncangan, tetapi ketika saya duduk
diatasnya dan terbang itu menjadi lebih stabil dan saya merasa sangat
bersemangat," ungkap Lonh Vannsith, pilot pesawat nirawak dikutip dari
Daily Mail, Rabu (22/9/21).
Drone ini dapat membawa pilot
dengan berat hingga 132 pon (60 kg) dan terbang sekitar 10 menit untuk jarak 1
km. Saat ini hanya bisa naik setinggi 4 meter, tetapi tim berharap pada
akhirnya akan terbang jauh lebih tinggi.