Serambiupdate.com Dosen dan Mahasiswa prodi Sistem Informasi (SI) dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Tegal berhasil menciptakan aplikasi dengan nama Sipede (Sistem Informasi Pelayanan Desa).
Aplikasi hasil kerja sama antara
dosen dan mahasiswa ini, telah dihibahkan pada kegiatan serah terima dan
sosialisasi di Balai Desa Bedug, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Sabtu
(4/9) lalu.
Hibah aplikasi ini menjadi salah
satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dari Universitas BSI kampus Tegal.
Prosesi serah terima dan
sosialisasi ini turut dihadiri tim pengabdian masyarakat hibah aplikasi, yang
terdiri dari dosen dan mahasiswa Universitas BSI.
Diantaranya Husni Faqih selaku
ketua prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tegal sekaligus ketua tim,
serta anggotanya yaitu Rousyati, Suleman, Tri Wahyudi, Khikmatul Umroh,
Nahdalia Agustina, Ika Hani Hidayati, dan Septi Anna Sholikhah.
Aplikasi ini diserahkan oleh
Husni kepada Kepala Desa Bedug, Agung Wiradi Saputra.
Lalu dilanjutkan dengan sosialisasi
'SIPEDE' kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa Bedug, dengan menjelaskan cara
penggunaan masing-masing menu di 'SIPEDE'.
Husni, merasa sangat bangga
karena mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan desa. Sebab awalnya
'SIPEDE' merupakan proyek dari Tugas Akhir mereka.
Kedepannya, 'SIPEDE' ini
diharapkan dapat menjadi penghubung masyarakat desa Bedug dan Pemerintah Desa
(Pemdes) Bedug dalam hal pelayanan untuk pengajuan-pengajuan surat serta
informasi-informasi dari Pemdes (Pemerintah Desa) untuk warganya.
Husni menyampaikan, bahwa proyek
dari Tugas Akhir di Universitas BSI, khususnya prodi Sistem Informasi memang
dibuat dengan asas manfaat. Dimana setiap proyek yang dibuat, dapat
dimanfaatkan secara riil oleh masyarakat. 'SIPEDE' ini akhirnya disempurnakan
bersama para dosen, agar memberikan hasil yang lebih baik dan tepat guna.
Sementara itu, Suleman selaku
dosen pembimbing Tugas Akhir dari proyek ini mengungkapkan, bahwa 'SIPEDE'
dirancang sebagai upaya untuk menilai efesiensi kerja dari perangkat desa
tersebut.