Retno Pertiwi
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat FIKES Uhamka
29 September 2021 00.38
Agar agama tidak dijauhi oleh pemeluknya,
maka para elite agama harus mampu menjawab tantangan-tantangan yang semakin
kompleks seiring dengan perubahan zaman yang semakin cepat.Dengan demikian,
umat beragama dituntut mampu memahami dan menjelaskan doktrin agama sekaligus
mampu memberikan jawaban terhadap masalah kemanusiaan secara menyeluruhan
seperti demokrasi, keadilan, HAM, lingkungan dan macan-macam jenis pemihakan terhadap
masyarakat.Agama diturunkan oleh Tuhan untuk manusia, sementara manusia tidak
bisa lepas dari ketergantungannya kepada manusia lain.
Di sinilah perlunya kita memahami tiga
kesatuan relasi yaitu: relasi manusia dengan Tuhannya (hablun min Allah), relasi
manusia dengan sesama manusia (hablun min al-nas) dan relasi manusia dengan
alam semesta (hablun min al-’alam).
Sebagaimana adab yang memiliki ekstensi makna pembangunan peradaban. Karena itu Nabi besar Muhammad diutus oleh Tuhan ke dunia untuk memperbaiki etika akhlak ini yang sepadan dengan Ihsan, yang merupakan inti ajaran agama dan sebagai perwujudan iman dan Islam.