Karya Laela Dian Permani
Mahasiswa S1 Bahasa Inggris FKIP Uhamka
Dalam satu dekade terakhir jumlah remaja di seluruh dunia mencapai angka tertinggi dibanding kelompok umur lain. Menurut World Health Organization (WHO) ada 1,2 milyar remaja di seluruh dunia. Populasi remaja yang merupakan golongan umur yang mendominasi di banyak negara. Remaja dengan berbagai ciri khasnya, dengan semua pola perubahan baik fisik dan mental. Dari seorang anak-anak menuju masa dewasa.
Pergaulan bebas merupakan salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas dari kewajiban, tuntunan, aturan syarat, dan perasaan malu. Pergaulan bebas dapat doiartikan sebagi perilaku meyimpang yang melanggar norma agama maupun norma kesusilaan.
Faktor yang menyebabkan pergaulan bebas yaitu merenggangnya hubungan aqntar keluarga, krisis identitas, kontrol diri yang lemah, dan banyak remaja saat ini yang mengikuti zaman. Misalnya, lingkungan teman kita melakukan hal yang tidak terpuji dan kita mengikuti apa yang mereka lakukan, maka dari itu remaja harus pandai memilih teman yang aik dan harus punya prinsip dalam menjalani hidup.
Pengaruh pergaulan bebas yaitu seks bebas, ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang, menurunnya tingkat kesehatan, meningkatnya kriminalitas, menyebarkan penyakit, dan menurunnya prestasi.
Cara yang dapat mencegah pergaulan bebas dapat diatasi dan dicegah dengan solusi-solusi penanganan dan pencegahan pergaulan bebas dengan beberapa cara, yaitu memperbaiki cara pandang, jujur pada diri sendiri, menjaga keseimbangan pola hidup, banyak beraktifitas secara positif dan belajar tentang sosialisasi pergaulan bebas.
Pergaulan yang baik yaitu ketika kita memiliki nilai sopan santun kepada sesama dan dalam bergaul lebih baik daripada cara ugal-ugalan atau ketenaran semata. Jadi, yang harus kita lakukan adalah menjadi diri sendiri. Bagaimana orang di sekeliling kita merasa nyaman saat berkomunikasi dengan kita.