Irna Suwitri
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat FIKES Uhamka
Bencana banjir yang menimpa beberapa kabupaten
di Kalimantan selatan, pada januari 2021. Ketinggian air beragam: 30 sentimeter,
50 sentimeter, 2 meter, bahkan 3 meter. Wilayah Kalimantan Selatan berstatus
tanggap darurat banjir per 14 Januari 2021.
Banjir diduga disebakan oleh insentitas curah
hujan yang tinggi sehingga memicu luapan air sungai sejak 9 Januari 2021.
Namun, Direktur Kisworo Dwi Cahyono, berpendapat bahwa banjir disebabkan oleh
degrsdasi lingkungan akibat ratusan lubang pertambangan yang tidak dilakukan
reklamasi dan hampir lima puluh persen dari3,2 juta hektare lahan dikuasai oleh
perusahaan tambang dan kelapa sawit.
Badan Nasional Peanggulangan Bencana (BNPB)
mencatat 112.709 warga mengungsi dan 27.111 rumah terendam akibat banjir. Data
yang BNPB himpun pada 17 Januari 2021 menyatakan bahwa korban jiwa berjumlah 15
orang .