Serambiupdate.com Seluruh sekolah di Kabupaten Jombang siap menambah persentase pembelajaran secara tatap muka (PTM). Penambahan persentase PTM ini berasal dari hasil inspeksi mendadak (sidak) evaluasi pelaksanaan PTM terbatas yang dilaksanakan dua hari kemarin. ’’Berdasarkan sidak yang dilakukan tim gabungan pada hari Selasa (26/10) dan Rabu (27/10), seluruh sekolah sudah memenuhi ketentuan PTM terbatas dan siap untuk menambah persentase jumlah siswa yang masuk,’’ kata Jumadi, sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, kemarin.
Sidak di hari kedua kemarin menargetkan
16 sekolah di empat kecamatan. Yakni Megaluh, Kabuh, Ngoro dan Wonosalam. Di
Kecamatan Megaluh ada lima sekolah yang disidak. SDN Sumberagung, SMPN 2 Megaluh, MTsN 14, MIS
Mambaul Ulum dan SLBN Balongsari.
Selanjutnya di Kecamatan Kabuh, tim mendatangi enam sekolah. SDN
Kabuh, SMPN 1 Kabuh, SMKN Kabuh, SMAN Kabuh, MIS Nidhomiyah dan MTsS Sunang
Bonang.
Sedangkan di Kecamatan Ngoro tim mendatangi
empat sekolah. TK Pembina Ngoro, SDN Jombok 1, SMPN 2 Ngoro dan SLB ABCD Kurnia
Asih.
Sementara di Wonosalam, tim hanya
mendatangi satu sekolah yakni SMKN Wonosalam.
’’Semua sekolah itu sudah
memenuhi ketentuan dalam SKB (Surat Keputusan Bersama) empat mentri,’’ kata
Jumadi.
Hal yang sama disampaikan
Kacabdin Pendidikan Jatim Wilayah Jombang, Trisilo Budi Prasetyo. ’’Dari
pelaksanaan sidak kita ketahui, PTM di Jombang berjalan baik dan sudah memenuhi
aturan protokol kesehatan,’’ tegasnya.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah
Kemenag Jombang, Arif Hidayatullah juga menuturkan hal serupa. ’’Evaluasi PTM
sudah berjalan bagus, kebijakan selanjutnya kita pasrahkan pada satgas Covid-19
dan ibu bupati,’’ tandasnya.
Selanjutnya, tim yang
melaksanakan sidak akan menyampaikan rekomendasi resmi kepada Bupati Jombang.
’’Rekomendasi resminya belum kita susun karena tim masih perlu rapat, namun
seluruh satuan pendidikan sudah siap untuk meningkatkan persentase PTM,’’ tegas
Jumadi.
Sejak 13 September lalu, PTM baru
dilaksanakan 50 persen. Sebagian siswa masih menjalani pembelajaran dari rumah.
Hasil sidak bisa menjadi acuan untuk menaikkan persentase PTM menjadi 80 persen
atau bahkan seratus persen.
Apalagi kondisi Covid-19 sudah
menurun. Capaian vaksinasi juga sudah tinggi. Serta kasus Covid-19 di kalangan
guru dan siswa juga nihil. ’’Nanti kita siapkan rekomendasinya, soal
kebijakannya, itu kewenangan kepala daerah,’’ pungkas Jumadi.