Syifa Nurfadilah
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat FIKES Uhamka
Kerang hijau yang
banyak di jual dipasaran ternyata berbahaya dan tidak layak dikonsumsi, karena
kerang hijau diyakini mengandung logam berat. Karena karakteristik kerang hijau
yang hidup di dasar laut selalu menerima
atau menyaring zat yang berada di sekitarnya.
Mengapa tidak layak
konsumsi? Karena teluk Jakarta telah tercemar, pabrik pabrik di sekitar teluk
jakarta membuang limbahnya ke teluk jakarta, demikian alasan mengapa kerang
hijau dari teluk jakarta beracun dan tidak layak konsumsi.
Lalu bagaimana nasib nelayan penjual kerang hijau?
Banyak nelayan
kerang hijau yang sudah beralih pekerjaan. Namun, alih pekerjaan juga tidak
menghentikan budi daya dan penjualan kerang hijau Teluk Jakarta. Banyak
generasi berikutnya yang kembali membudidayakan kerang hijau di Teluk Jakarta
karena tak perlu modal dan nilai penjualannya tinggi.
Upaya pemerintah dalam menanggulangi permasalahan ini
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian
DKI Jakarta kesulitan mencegah penjualan kerang hijau dari Teluk Jakarta,
meskipun itu berbahaya. Menurut Darjamuni, Dinas KPKP sudah merencanakan
sejumlah cara untuk melarang penjualan kerang hijau dari Teluk Jakarta. Dinas
KPKP pernah merencanakan relokasi nelayan kerang hijau di Teluk Jakarta ke
Panimbang, Pandeglang, Banten. Perairan di Panimbang dinilai lebih bersih untuk
budi daya kerang hijau.
Dinas KPKP bahkan menjanjikan akan membeli semua kerang hijau hasil budi daya nelayan di Panimbang. Namun, nelayan Teluk Jakarta memiliki banyak permintaan yang tidak bisa dipenuhi Pemprov DKI, seperti meminta dibuatkan rumah. Rencana relokasi pun akhirnya batal. Dinas KPKP sudah bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan untuk mengalihkan pekerjaan nelayan kerang hijau Teluk Jakarta.