Serambiupdate.com Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling telah melakukan Pengenalan Lapangan Persekolahan atau yang disebut juga dengan PLP 1 di salah satu sekolah negeri yaitu MTSN 15 Jakarta, yang berlokasi di Jl. Marunda Baru III No.28, RT.5/RW.6, Marunda, Kec. Cilincing, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14150. Saya sendiri Fitratun Nadia, selaku mahasiswa yang melaksanakan PLP 1 Sangat senang karena di sambut oleh pihak sekolah dengan baik dan ramah. . Kegiatan ini di bimbing oleh Ibu Rahmiwati Marsinun, M.Pd,. Kons.
PLP 1 ini dilaksanakan dengan tujuan membangun landasan jati diri pendidik. Guru pembimbing kami mengatakan bahwa “Sebisa mungkin kalian dapat ikut serta dalam kegiatan sekolah agar kalian dapat merasakan secara langsung mengenai dunia pendidikan khususnya dalam bidang bimbingan dan konseling”.
Dalam proses PLP 1 ini kami di pandu oleh Guru BK yang bernama Ibu Halimatusa’diyah, beliau mengatakan bahwa “MTSN 15 Jakarta menggunakan sistem pembelajaran Online, karena sekolah belum siap untuk mengadakan pembelajaran secara tatap muka”. Saat ini program unggulan yang terapkan pada siswa adalah program tahfidz yang
Selama pelaksanaan secara daring banyak kendala yang dialami dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan, serta siswa. Misalnya pada saat kegiatan belajar mengajar dan administrasi. Dengan adanya kegiatan PLP 1 ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai lingkungan persekolahan secara langsung.
Dibalik kendala tersebut yang terjadi kepala sekolah terus menerus melakukan upaya untuk memenuhi sarana dan prasarana sekolah untuk mendukung kegiatan pembelajaran peserta didik di sekolah baik akademik maupun non akademik guna meningkatkan mutu pendidikan, serta layanan pendidikan kepada peserta didik maupun seluruh karyawan di sekolah. Selain itu, kepala sekolah juga mendorong para guru dan peserta didik agar mampu belajar dan bekerja secara efisien di sekolah selama pandemi ini.
Meskipun MTSN 15 Jakarta belum melaksanakan KBM secara tatap muka, tetapi MTSN 15 JAKARTA tersebut sudah menyiapkan dan mengikuti program kesehatan yang di tetapkan oleh pemerintah, seperti pengecekan suhu, disediakannya wastafel dan sabun cuci tangan di setiap sudut, tersedia handsanitizer, dan lainnya.
Dibalik kendala tersebut kepala sekolah terus menerus melakukan upaya untuk memenuhi sarana dan prasarana sekolah untuk mendukung kegiatan pembelajaran peserta didik di sekolah baik akademik maupun non akademik guna meningkatkan mutu pendidikan, serta layanan pendidikan kepada peserta didik maupun seluruh karyawan di sekolah. Selain itu, kepala sekolah juga mendorong para guru dan peserta didik agar mampu belajar dan bekerja secara efisien di sekolah selama pandemi ini.