Serambiupdate.com Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar melakukan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) di SDS Wening Jakarta Utara. Kegiatan PLP 1 adalah kegiatan observasi dan wawancara. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana struktur, administrasi, sampai dengan KBM selama pembelajaran jarak jauh di SDS Wening.
Kegiatan PLP 1 dilaksanakan oleh mahasiswa semester 5 dan bersifat berkelompok, kegiatan PLP 1 diawali dengan pembekalan dan orientasi PLP 1 pada tanggal 14 September 2021, tujuan dari pembekalan dan orientasi ialah untuk mengarahkan kepada mahasiswa bagaimana langkah melaksaksanakan PLP 1, kemudian mahasiswa mengajukan nama - nama kelompok dan sekolah tujuan pada tanggal 15 - 17 September 2021, setelah pengajuan nama - nama kelompok dan sekolah tujuan mahasiswa berkomunikasi dengan pihak sekolah terkait kegiatan PLP 1 pada tanggal 20 - 22 September 2021, selanjutnya mahasiswa mulai melaksanakan kegiatan PLP 1 berupa observasi dan wawancara pada tanggal 23 September - 4 Oktober 2021, kemudian mahasiswa melakukan pelaporan PLP 1 kepada dosen pembimbing lapangan pada tanggal 5 - 11 oktober 2021 , selanjutnya dosen melakukan penilaian kegiatan PLP 1 yang dilakukan oleh mahasiswa pada tanggal 18 - 25 oktober , dan nilai untuk kegiatan PLP 1 mahasiswa sudah keluar pada tanggal 2 - 6 November 2021. kegiatan PLP 1 ini kami laksanakan selama 1 hari dengan persiapan sebelumnya. PLP 1 menjadi awal mahasiswa semester 5 untuk mengetahui bagaimana struktur dan pelaksanaan KBM selama PJJ di Sekolah.
Kegiatan PLP 1 dilaksanakan di SDS Wening yang menjadi salah satu sekolah tujuan mahasiswa UHAMKA, dimana di dalam kelompok tersebut terdiri 1 ketua kelompok dan 4 anggota kelompok. Ketua dalam kelompok ini bernama Salsabila, dan anggota kelompok yang bernama Agiska Yusfina Aulia, Khoidah Siti Madiyah, Mella Zuryati Azhar dan Nadia Apriliana. SDS Wening menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan PLP 1 dikarenakan lokasi yang dekat dengan rumah mahasiswa. Pada tanggal 29 September 2021 kami melakukan kegiatan Observasi di SDS Wening dengan 2 narasumber yaitu Ibu Yuliarti, S.Pd selaku Kepala Sekolah di SDS Wening dan Ibu Deni Aty Permatasari S.Pd selaku guru di SDS Wening.
SDS Wening didirikan pada tahun 1980, awal mula terbentuknya nama SDS Wening yaitu wening merupakan nama dari salah satu anak pendiri SDS Wening yang meninggal dunia pada usia 2 tahun. Status kepemilikan Sekolah SDS Wening yaitu yayasan, dan SDS Wening merupakan sekolah dasar yang berstatus swasta.
SDN Wening yang dipimpin oleh Ibu Yuliarti, S.Pd merupakan sebuah Sekolah Dasar Swasta yang terletak di Jl. Masjid No.47, RW.3, Rawabadak Selatan., Kecamatan. Koja, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14230, SDS Wening memiliki kode NPSN 20105131. Pada 3 Oktober 2021, SDS Wening memiliki 144 peserta didik perempuan dan 110 peserta didik laki - laki, keseluruhan jumlah peserta didik SDS Wening berjumlah 254 orang, dan memiliki 11 ruang kelas, 3 ruang laboratorium, 1 ruang perpustakaan, 2 ruang pimpinan, 1 ruang guru, 1 ruang ibadah, 1 ruang UKS, 4 ruang toilet, 1 ruang gudang, 1 tempat bermain/ olahraga, 1 ruang TU, dan 1 ruang bangunan. dan setiap kelas memiliki fasilitas belajar yang lengkap seperti “Pojok Baca” yaitu sebuah perpustakaan yang dibuat semenarik mungkin untuk menambah minat baca siswa.
SDS Wening memiliki Visi dan Misi tersendiri yang harus diterapkan oleh guru, tendik, dan peserta didik. Visi SDS Wening yaitu berakhlak mulia, berprestasi, dan peduli terhadap lingkungan. Misi SDS Wening yaitu (1) melaksanakan kegiatan keagamaan di sekolah, (2) melaksanakan kegiatan pembiasaan dan memberikan keteladanan budi pekerti luhur, (3) melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler seluruh siswa dengan baik, (4) melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan, inovatif, dan kreatif, (5) kerjasama dengan pihak lain.
Selama pandemi, SDS Wening melaksanakan kegiatan KBM di berbagai platform seperti classroom, whatsapp grup dan google meet maupun zoom. Meskipun proses pembelajaran masih dilakukan jarak jauh kedisiplinan masih tetap diterapkan.
“SDS Wening melakukan kegiatan positif selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) salah satunya setiap hari jumat peserta didik kelas tinggi melakukan sholat dhuha dengan mengirimkan foto atau video dan untuk peserta didik kelas rendah hafalan surat pendek.” ucap ibu Yuliarti sebagai kepala sekolah SDS Wening.
Pada tanggal 4 Oktober 2021 SDS Wening sudah siap untuk melaksanakan PTM (Pembelajaran Tatap Muka). “SDS Wening sudah siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka, selama pembelajaran berlangsung wajib menerapkan protokol kesehatan (PROKES) ketat sesuai aturan yang berlaku dan melakukan 3M yaitu memakai masker ke sekolah, mencuci tangan, dan pengukuran suhu tubuh, dan menjaga jarak saat di dalam kelas.” Ucap ibu Yuliarti sebagai Kepala Sekolah SDS Wening.
Dengan dilaksanakannya kegiatan PLP 1 ini menjadikan mahasiswa yang ikut terjun langsung ke sekolah SDS Wening dapat melihat sendiri keadaan sekolah SDS Wening dengan karakteristik peserta didik, struktur organisasi sekolah serta unsur-unsur yang terdapat di dalamnya. Pihak sekolah juga memberi informasi mengenai pembiasaan positif yang telah diberlakukan dan juga motivasi-motivasi yang diberikan oleh Ibu/Bapak Guru maupun Kepala Sekolah.
