Serambiupdate.com Mahasiswa program studi Pendidikan Biologi Uhamka yaitu
Chairani Sholihah, Ayu Fadila, Farah Salsabila Nur Anti, Indah
Novianti, Fitri Hidayatin, Rizky Auliah
Sulistyani, dan Farah
Nur Azizah yang dinaungi oleh
dosen pembimbing Yuni Astuti MPd telah melaksanakan kegiatan PLP 1 di SMAS Taman Harapan
2 Bekasi. Sekolah SMAS Taman Harapan 2 Bekasi dipilih menjadi sasaran
pelaksanaan kegiatan PLP 1 karena diyakini mampu memberikan pengaruh positif serta pengalaman baik tentang dunia pendidikan kepada calon pendidik. Sehingga di masa depan dapat menjadi pendidik yang tidak hanya
professional melainkan sebagai calon pendidik yang percaya diri, berwibawa, cerdas dan mampu untuk menghantarkan
peserta didik menuju pintu gerbang selanjut nya. Selain itu, dari alokasi tempat SMA Taman Harapan 2 Bekasi
memiliki lokasi yang strategis dan efiesien dengan tempat
tinggal mahasiswa.
Pada kegiatan PLP 1 ini mahasiswa melakukan wawancara
kepada Kepala Sekolah yakni Saliwon Purwoto SPd dan guru biologi yakni Ika Retnasari SSi untuk mengamati terkait (1) Kultur
sekolah, (2) Struktur
organisasi dan tata kelola di sekolah; (3) Peraturan dan tata tertib sekolah; (4) Kegiatan-kegiatan coremonial – formal di
sekolah (5)
Kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler;
dan (6) Praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan
positif di sekolah pada saat kegiatan secara daring maupun tatap muka dengan
protokol kesehatan yang ketat.
“Selama masa pandemi Covid-19 SMA Taman Harapan 2 sejak
awal maret tahun 2020 hingga akhir agustus tahun 2021 telah
melaksanakan kegiatan pembelajaran daring atau PJJ. Kemudian, pada awal
September 2021 SMA Taman Harapan 2 dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran secara full tatap
muka, karena jumlah peserta didik pada setiap kelas terdiri dari 25-26 orang serta
memiliki ruang kelas yang luas
nya sekitar (7x8 m2) sehingga peserta didik tetap menerapkan protokol kesehatan di ruang kelas. Maka dari itu pembelajaran secara full tatap muka
dapat dilaksanakan di SMA Taman Harapan 2,” ucap Saliwon Purwoto selaku
kepala sekolah.
Pembiasaan
positif di SMAS Taman Harapan 2 Bekasi diutamakan, diantara nya melakukan pembiasaan sebelum
memulai pembelajaran yaitu melaksakan tadarus bersama. Sistem yang diterapkan untuk melaksanakan tadarus sesuai
dengan situasi dan kondisi selama pandemi covid-19 serta pembiasaan tadarus ini
dilaksanakan dari sebelum adanya pandemi covid-19. Selain itu, kegiatan
seremonial formal yang diterapkan SMA Taman Harapan 2 Bekasi seperti upacara
dan lain sebagainya. Pada kegiatan upacara diutamakan dengan tujuan untuk
pembinaan dan karakter cinta terhadap tanah air,bangsa dan negara sedangkan,
pada pandemi covid-19 upacara tidak dilaksanakan terkecuali upacara
memperingati hari kemerdekaan Indonesia, sehingga upacara tetap dilaksakan
dengan cara terbatas seperti guru dan hanya beberapa peserta didik yang
mengikuti upacara kemudian kegiatan upacara dilaporkan kepada dinas Pendidikan.
Sementara
itu, Ika Retnasari S.Si selaku guru biologi menjelaskan, “selama daring pada
bulan mei 2021 kegiatan praktikum biologi dilakukan di kediaman masing-masing
peserta didik. Saya mengintruksikan kepada peserta didik untuk membuat yoghurt
sebagai tugas praktikum dengan teknik peserta didik diberikan lembar kerja
siswa, kemudian peserta didik melaksanakan praktikum di kediamannya, lalu
membuat video dan diupload melalui youtube oleh peserta didik, sehingga peserta
didik menyerahkan hasil praktikum dalam
bentuk video. Kendala yang terdapat selama peserta didik melaksanakan kegiatan praktikum
biologi di kediamannya masing-masing yaitu peserta didik tidak didampingi secara
langsung oleh pendidik sehingga teknik yang dilakukan oleh peserta didik kurang
maksimal”.
Maka dengan adanya kegiatan PLP 1 ini menjadikan
mahasiswa untuk ikut
terjun secara
langsung serta menganalisis situasi dan
kondisi lingkungan di sekolah SMA
Taman Harapan 2 Bekasi dengan
melakukan wawancara kepada pihak sekolah mengenai karakteristik peserta didik, struktur organisasi sekolah
serta unsur-unsur yang terdapat di dalamnya. Pihak sekolah juga memberikan informasi mengenai pembiasaan-pembiasaan positif yang diterapkan dan juga motivasi-motivasi yang diberikan
oleh Ibu/Bapak Guru maupun Kepala Sekolah.