Serambiupdate.com Mahasiswa semester 5 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka melakukan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) ke sekolah yang sudah didaftarkan nama sekolahnya oleh masing-masing perwakilan kelompok ke UPT PLP. Salah satu sekolah yang dikunjungi yaitu SMK Negeri 3 Jakarta yang beralamat di Jl. Garuda No. 63 Kemayoran, Gunung Sahari Selatan, Kec. Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, Prov. D.K.I. Jakarta pada hari Jum’at (01/10).
PLP
1 adalah tahapan pertama di mana mahasiswa akan menjalani proses pengamatan
atau observasi dan wawancara yang dilakukan untuk mempelajari aspek
pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. Kegiatan tersebut
bertujuan untuk membangun landasan jati diri pendidik melalui beberapa bentuk
kegiatan di sekolah seperti pengamatan kultur sekolah, struktur organisasi dan
tata kelola di sekolah, peraturan dan tata tertib sekolah, kegiatan-kegiatan
seremonial formal di sekolah, kegiatan-kegiatan rutin lainnya, serta
praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah melalui proses
wawancara dan observasi.
Saat
berkunjung ke SMK Negeri 3 Jakarta pada hari Jum’at (01/10) suasana sekolah
sangat hangat dan nyaman. Hal tersebut terlihat jelas saat kedatangan para
mahasiswa yang disambut baik oleh Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan,
dan Peserta didik yang menyapa para mahasiswa dengan ramah.
“Setiap
peserta didik di biasakan melakukan 5S yaitu senyum, sapa, salam, sopan, dan
santun kepada seluruh masyarakat sekolah,” tutur Ibu Lilik Musyarofah, M.Pd
selaku Wakil kepala sekolah. Terbukti bahwa hal tersebut berdampak positif bagi
peserta didik.
Ibu
Lilik Musyarofah, M.Pd juga menjelaskan karena adanya pandemi yang mengharuskan
proses pembelajaran secara daring beberapa peserta didik kesulitan dalam
belajar seperti membutuhkan kuota yang cukup banyak dan sulit dalam menerima
pembelajaran khususnya mata pelajaran matematika. Namun, masalah itu sudah
diatasi dengan baik oleh pihak sekolah dengan memberikan subsidi kuota dari Kemendikbud
dan diadakannya tatap muka secara langsung seminggu sekali guna mempermudah
siswa dalam menyerap pembelajaran matematika dan materi yang menggunakan alat.
Banyak
sekali dampak yang dirasakan SMK Negeri 3 Jakarta dengan adanya pandemi
Covid-19 yang tak kunjung usai. Baik dari kegiatan ekstrakurikuler,
kokurikuler, kegiatan seremonial-formal, serta terkendala kuota dan jaringan.
Dengan
adanya PLP 1 ini para mahasiswa sangat berterima kasih kepada pihak kampus dan
pihak SMK Negeri 3 Jakarta, karena telah mendapatkan pengalaman dan ilmu untuk
mempelajari kondisi dan situasi yang ada pada sekolah dalam rangka membangun
landasan jati diri pendidik melalui beberapa kegiatan di sekolah.