Serambiupdate.com Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka atau UHAMKA mengadakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Tahap 1 di SMA Malahayati yang terletak di Jalan Bima No. 3, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kegiatan
PLP Tahap 1 ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh
mahasiswa semester 4 atau 5 di program sarjana pendidikan dengan melakukan
observasi dan wawancara dengan pihak sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
mengetahui dan mempelajari aspek-aspek yang ada di sekolah terkait dengan
kultur, struktur dan lainnya. Kegiatan PLP Tahap 1 yang kami lakukan ini masih dalam
masa pandemi sehingga harus dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting.
Hendra
Fokker SPd selaku guru SMA Malahayati menjelaskan bahwa terjadi perubahan dalam
sistem mengajar dan juga kendala yang dirasakan selama melaksanakan kegiatan
belajar mengajar saat pandemi.
“Hampir
dua tahun, segala kegiatan sekolah dilakukan melalui daring. Dalam proses
mengajar para guru mengedepankan metode literasi untuk menumbuhkan semangat
baca kaum pelajar yang sekarang menjadi kaum rebahan. Kendala yang dirasakan
selama pembelajaran daring yaitu terkait dengan fasilitas dan sarana prasarana
karena tidak semua peserta didik memiliki fasilitas yang sama,” ucap Hendra
Fokker.
Namun,
dibalik kendala yang terjadi ternyata masih ada semangat yang ditunjukkan oleh
peserta didik. Bapak Alip Arodabiro MPd selaku Kepala Sekolah SMA Malahayati
menjelaskan bahwa peserta didik yang bersekolah di SMA Malahayati memiliki
semangat dalam mengikuti kegiatan.
“Peserta
didik mempunyai semangat yang luar biasa untuk mengikuti pembelajaran secara
daring ataupun kegiatan lainnya seperti mengikuti kegiatan latihan dasar
kepemimpinan siswa, mengikuti ekstrakurikuler secara online dan juga melakukan
serah terima jabatan pengurus OSIS,” ungkap Alip Arodabiro
Hal
yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan oleh pihak sekolah bahkan peserta
didik di sekolah yaitu harus belajar melalui daring dan tidak bisa tatap muka
untuk saling bertemu ini pun memang benar terjadi. Segala permasalahan,
perubahan dan perbedaan yang terjadi pastinya dirasakan oleh semua warga
sekolah. Akan tetapi, mulai bulan depan dengan segala proses perizinan yang
panjang yang telah dilakukan oleh pihak sekolah maka pembelajaran tatap muka
(PTM) akan segera diberlangsungkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan
yang ketat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Dengan
adanya kegiatan PLP Tahap 1 ini kami selaku mahasiwa UHAMKA mengetahui dan
memahami terkait dengan metode yang dilakukan oleh para guru di sekolah dalam
pembelajaran daring, kendala yang
terjadi dan semangat peserta didik yang masih sangat luar biasa.