Serambiupdate.com Mahasiswa FKIP UHAMKA (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka) dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yaitu Dandi Anugrah melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) pada hari selasa (27/9) di SDN Gunungsari IV yang berlokasi di perumahan Gunungsari indah, Desa Gunungsari, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat dengan kepala sekolah yaitu Bapak Yayan suryana S.Pd.I .Dalam melaksanakan PLP 1 ini mahasiswa diarahkan oleh dosen pembimbingnya yaitu bapak dr.Aslam M.pd.Dan ketika melaksanakan PLP 1, protokol kesehatan masih dipatuhi untuk pencegahan penyebaran Virus covid- 19.
Kegiatan PLP 1 Merupakan
tahap pertama dalam Kegiatan pengenalan lapangan persekolahan dari program
sarjana pendidikan yang dilaksanakan oleh mahasiswa semester 5 . Dan tujuan
dari PLP 1 yaitu ; (1) Untuk mengamati Kultur sekolah;(2) mengamati struktur
organisasi dan tata kelola disekolah ; (3) Mengamati peraturan dan tata tertib
sekolah;(4) praktek pembiasaan positif di sekolah (5) Mahasiswa mengamati
kegiatan ceremonial-formal sekolah;(6) dan Mengamati kegiatan-kegiatan rutin di
sekolah.
“Kegiatan pembelajaran di SDN Gunungsari IV
ketika Pandemi covid menggunakan metode daring yaitu, guru Menggunakan media
wattsapp group untuk memberikan tugas,pengumpulan tugas dan memberikan
informasi kepada siswa dan orangtua terkait pembelajaran yang akan
dilaksanakan.Lalu, memberikan tugas video kepada siswa yang isi di dalamnya
harus dilakukan oleh siswanya ”. Ucap Bapak Suparman S.Pd.I selaku guru pamong
SDN Gunungsari IV.
Tidak lama kemudian, SDN
gunungsari IV melaksanakan pembelajaran luring atau tatap muka yang dimulai
pada Hari senin tanggal 13 september 2021.Untuk pembelajaran tatap muka sendiri
masih belum berjalan kondusif pada saat ini. karena warga sekolah masih
membutuhkan waktu untuk menyesuaikan
diri dengan suasana pembelajaran yang baru.Dan media yang dipakai ketika
pembelajaran luring yaitu menggunakan buku tema sebagai bahan ajarnya.dan
kegitan lain pun masih belum sepenuh dilaksanakan pada saat ini.
Dan kendala-kendala lain
ketika pembelajaran Daring Yaitu : Orang tua mengeluh karena anaknya kesulitan
melaksanakan kegiatan pembelajaran, Orangtua masih ada yang kurang paham dengan
sistem pembelajaran online ,Anak merasa jenuh ketika terlalu sering mengikuti
pembelajaran dirumah.Guru kesulitan mengoreksi tugas siswa karena telatnya
pengumpulan tugas dari siswa, Dan jaringan internet terkadang jadi alasan
keterlambatan mendapat informasi dari sekolah.
“Terkadang yang belajar itu malah orang tuanya
karena si anak tidak mengikuti pembelajaran ya alasanya bosan jenuh karena
terlalu sering belajar daring”. Ucap bapak Suparman Spd.I selaku Pamong guru
SDN Gunungsari IV.
Ketersediaan Sarana dan Prasarana merupakan Salah Satu penting
yang harus terpenuhi dalam menunjang pencapaian tujuan pendidikan. Dalam
masalah Sarana Prasana di SDN gunung sari IV menyediakan 6 kelas bagi murid, 1
perpustakaan, 2 Toilet ,internet,Lapangan Multifungsi dan Kantor guru.Dalam hal
ini SDN Gunungsari IV masih ada kekurangan karena beberapa ruangan ada yang
tidak berfungsi atau rusak.Kepala sekolah telah mengajukan proposal terkait
pembangunan sekolah akan tetapi masih belum ada realisasi dari pemerintah.
“Saya telah mengajukan
proposal kepada dinas tapi sampai sekarang ini belum ada realisasi dari
pemerintah.” Ucap bapak Yayan Suyarna S.Pd.I selaku kepala sekolah SDN Gunungsari
IV.
Untuk Kelas sendiri yaitu
2 kelas dan 2 toilet tidak berfungsi.Untuk mengantisipasi kelas,dibuatlah
jadwal pergantian antar kelas yang sudah disesuaikan jadwalnya sementara
waktu.Lalu,untuk toilet sendiri warga sekolah
memakai toilet umum masjid yang dekat dengan sekolah dan sudah meminta
izin .Kemudian,Perpustakan di gabung dengan kantor sekolah.
Dengan adanya pelaksanaan
PLP 1 (Pengenalan lapangan Persekolahan 1 ),Kita dapat mengetahui
Permasalahan-pemasalahan yang sedang dihadapi sekolah pada saat ini termasuk
kegiatan pembelajaran di sekolah .