Serambiupdate.com Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka kembali mengadakan kgiatan PLP 1 (Perkenalan Lapangan Prasekolah) yang ditujukan untuk mahasiswa semster 5. Kegiatan PLP 1 ini dilakukan di berbagai lembaga penidikan formal diantaranya Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejurusan.
Adapun tujuan dari kegiatan PLP 1 ini yaitu untuk
meningkatkan sosialisasi dan juga pengenalan ruang lingkup sekolah yang di
dalamnya memuat tentang karakteristik murid, guru, maupun sekolah itu sendiri
dengan melalui beberapa bentuk kegiatan yaitu berupa pengamatan terhadap kultur
sekolah, struktur organisasi, tata kelola, kegiatan-kegiatan ceremonial-formal
dan kegiatan-kegiatan rutinnya, mencari informasi mengenai kedisiplinan, serta
mengamati praktik-praktik pembiasaan positif yang ada disekolah tersebut. Kegiatan ini berupa observasi pengamatan sekaligus
wawancara kepada Kepala Sekolah dan Guru Pamong sebagai narasumber.
Sejumlah
Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang pun turut serta melakukan
kegiatan PLP 1 ini yang diketuai oleh Adnantio Akbarsyah dan beranggotakan Pani
Arini Putri, Irvan Nur Said, Inayah Maulidah, Mila Dewi Rochmawati dan
dibimbing oleh salah satu Dosen Pembimbing yaitu Ibu Retno Utari, M.Pd.
Sekolah
yang dijadikan tujuan untuk PLP 1 ini adalah SMA Angkas 2 yang terletak di Jl.
Avia G No.55, RT.3/RW.4, Halim Perdana Kusumah, Kec. Makasar, Kota Jakarta
Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Adapun alasan SMA Angkasa 2 ini menjadi
tujuan kegiatan PLP 1 adalah sebuah sekolah swasta yang memiliki cara unik
untuk mengatasi problematika dikala proses pembelajaran yang dilakukan secara daring.
Seperti
yang kita ketahui proses pembelajaran daring sudah berjalan 1 tahun lebih
dikarnakan adanya Pandemi ini. Tentunya dengan peralihan sistem belajar dari
luring ke daring ini berdampak pada ketidak biasaan dalam proses pembelajaran.
Dampak yang ditimbulakan diantaranya motivasi siswa untuk belajar yang menurun
sehingga malas untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Namun
ada cara unik dari SMA Angkasa 2 ini dalan mengatasi persoalan tersebut. Amanda
Ekawati, S.Pd selaku guru pamong mengatakan “ Selain mengingatkan siswa untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran melaui grup kelas, kami selaku guru juga menghubungi langsung
orang tua murid melaui telpon untuk memastikan anak didiknya sudah bangun dan
dapat mengikuti kegiatan pembelajaran “ ujarnya. Tentu ini adalah upaya yang
tidak biasa yang dilakukan seorang guru
.
Amanda
Ekawati, S.Pd juga menambahkan, bahwa dengan cara yang telah dilakukan seperti
itu pun masih belum cukup untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam
belajar, “ Upaya kami sebagai guru tidak hanya itu, untuk memaksimalkan proses
pembelajaran kami membuat sendiri materi berupa video penjelasan, lalu kami
simpan di website online learning kami yaitu Angkasa Belajar agar siswa dapat
mengaksesnya kapanpun, adapun tujuan dari pembuatan video secara madiri ini
adalah agar peserta didik merasa lebih dekat dan familiar dengan materi karna
disampaikan langsung oleh gurunya tanpa perantara orang lain walapun dilakukan
secara daring. “ tambahnya.
“Adapaun
kendala lain dalam proses pembelajaran daring ini adalah gangguan jaringan dan
sejenisnya. Namun kendala tersebut tidak begitu mempengarui proses
pembelajaran, semuanya masih dapat berjalan lancar” ujar Amanda Ekawati, S.Pd.
Setelah
kita mengetahui kondisi pelaksanaan pembelajaran daring yang ada di SMA Angkasa
2 melaui kegiatan PLP 1 ini, tentunya selaku calon tenaga didik kegiatan ini
sangat bermanfaat dan dapat menjadi gambaran bagaimana proses kegiatan belajar
mengajar berjalan secara daring dan bagaimana cara mengatasi ketika terdapat kendala
saat kegiatan belajar secara daring.
