Setidaknya ada lima bidang
kegiatan berbeda yang menjadi focus pelatihan, yaitu pelatihan batik, pelatihan
digital marketing, kewirausahaan, beauty class dan upgrading self
performance.
Hal ini dikatakan Plt Kepala
Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno saat membuka PKK Beauty Class pada
Kamis (30/9). Menurut Suratno, program PKK ini bertujuan untuk mengembangkan
keterampilan kerja agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan industri dan dunia
usaha.
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, telah meluncurkan program pendidikan kecakapan kerja ini dengan tujuan
untuk mengembangkan keterampilan kerja sesuai dengan kebutuhan Industri Dunia
Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA).
“Tentunya program ini, diberikan
kepada peserta didik agar memiliki kompetensi di bidang keterampilan
tertentu dibuktikan dengan sertifikat
kompetensi untuk bekerja dan terserap oleh dunia usaha. PKK ini adalah layanan
pendidikan melalui kursus dan pelatihan untuk memberikan bekal pengetahuan,
keterampilan, dan menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengelola potensi
diri dan lingkungan yang dapat dijadikan bekal untuk berwirausaha. Sekaligus
untuk mendukung kebijakan dan pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP),” tutur
Suratno.
Kabid Pendidikan Masyarakat
Nuriyatus Sholeha turut menjelaskan, peserta dalam kegiatan program PKK ini
adalah LKP, PKBM dan relawan Banyuwangi mengajar. Setelah mendapatkan pelatihan
ini para peserta harus menularkan ilmunya ke warga belajarnya. Tujuannya untuk
menambah skill dan keterampilan bagi
warga belajar. “Warga belajar perlu di upgrade ilmu keterampilannya, oleh sebab
itu usai pelatihan PKK ini mereka akan mengajarkan ilmunya ke warga belajar.
Dengan begitu semuanya akan bisa hidup secara mandiri secara ekonomi,” ujar
Nuriyatus.
Nuriyatus juga turut memberikan
contoh terkait pentingnya upgrade ilmu keterampilan. Misalnya pada pelatihan
Digital Marketing yang digelar pada Sabtu (25//9) di Kokoon Hotel. Karena pergeseran
perilaku konsumen ini, digital marketing menjadi bagian penting dari strategi
keseluruhan perusahaan untuk sukses. Dalam pelatihan ini, materi disampaikan adalah memahami konsep mindset
digital marketing secara menyeluruh dan formulasi strategi menentukan digital
marketing channel paling tepat dan
sesuai dengan kebutuhan spesifik usaha peserta.
Salah satu manfaat utama
melakukan digital marketing adalah kemudahan hasil yang bisa dilacak dan diukur
kinerjanya. Kita dapat dengan cepat melihat tingkat respons pelanggan dan
mengukur keberhasilan kampanye pemasaran anda secara real-time, memungkinkan
anda kita merencanakan lebih efektif untuk strategi berikutnya.
“Mungkin kita sudah berhasil
dalam bisnis tetapi anda tahu bahwa ada banyak ruang untuk pertumbuhan.
Mengikuti pelatihan bukan hanya tentang memperbaiki masalah atau menghilangkan
hambatan. Ini tentang menciptakan kemungkinan baru, memberi kita strategi yang
lebih baik, dan meningkatkan apa yang sudah kita lakukan,” ujar Nuriyatus.
Nuriyatus menambahkan, program
PKK ini sekaligus untuk memotivasi dan menciptakan rintisan usaha baru serta
pendampingan untuk dapat berkembang dan mampu bermitra dengan Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM)/dunia usaha, permodalan, dan pemasaran serta instansi terkait.
Bagi mereka mengikuti program PKK,
nantinya diharapkan bisa tumbuh sikap mental wirausaha dalam mengelola diri dan
lingkungan, serta untuk bekal berwirasusaha. "Ke depan mereka menjadi
warga masyarakat yang terampil sesuai dengan kebutuhan serta bermitra dengan
usaha mikro kecil dan menengah," kata Nuriyatus.