Serambiupdate.com Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 atau PLP 1
merupakan proses pengamatan atau observasi yang dilakukan mahasiswa Program
Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan di
satuan Pendidikan, tahapan ini merupakan awal dari PLP yang diselenggarakan
oleh UPT PLP FKIP UHAMKA yang dilakukan mahasiswa Sarjana Pendidikan khususnya
mahasiswa semester 5.
Tujuan dari kegiatan PLP 1 yaitu menumbuhkan jati diri
seorang pendidik melalui beberapa kegiatan di sekolah, seperti pengamatan
langsung mengenai kultur sekolah, struktur organisasi sekolah, peraturan dan
tata tertib yang berlaku, serta kegiatan baik ekstrakulikuler maupun pembiasaan
baik yang terdapat di sekolah tersebut.
Kegiatan PLP 1 dilaksanakan pada masa pandemi dengan
tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran Covid-19 di SDN
Cililitan 02. Sekolah tersebut menjadi sasaran dalam kegiatan Pengenalan
Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) dikarenakan lokasi yang strategis dan telah
menerapkan pembelajaran campuran atau blanded learning, dan kegiatan ini
dilakukan menggunakan metode penelitian wawancara langsung ke lokasi sekolah
dengan narasumber kepala sekolah beserta guru yang ada di sekolah tersebut.
Pada saat wawancara, Roliawati selaku Kepala Sekolah
menjelaskan bahwa SDN Cililitan 02 menjadi salah satu sekolah yang
diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran campuran atau Blanded
Learning.
Sekolah ini juga menerapkan protokol kesehatan yang
ketat dan membatasi aktivitas siswa di sekolah serta mengatur interaksi antar
siswa yaitu dengan melakukan pembelajaran langsung dengan maksimum kuota 50
persen, tidak lupa dengan 3M (Menjaga jarak, Mencuci tangan dan Memakai
masker), membawa makan dan minum sendiri serta tidak melakukan kegiatan yang
berinteraksi dengan orang lain.
"Meskipun sudah dilaksanakan Pembelajaran Tatap
Muka, kami selaku pihak sekolah selalu menerapkan protokol kesehatan. Kami para
guru juga menyiapkan persetujuan orangtua untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap
Muka." Ucap Roliawati.
Kepala Sekolah juga menjelaskan bahwa para orangtua
murid sering sekali kesulitan dalam mengajar anaknya sehingga seluruh orangtua
murid menyetujui dilaksanakan Pembelajaran Tatap Muka meskipun Pembelajaran
tersebut diselingi dengan pembelajaran daring.
Dengan dilaksanakannya PTM tentunya dapat
menguntungkan guru serta orangtua murid, salah satu alasannya adalah guru dapat
mengetahui kemampuan sebenarnya yang dimiliki oleh murid karena pastinya ada
orangtua yang membantu anaknya mengerjakan tugas bahkan mengerjakan soal ulangan
si anak. Karena alasan itu lah banyak bahkan hampir seluruh murid kehilangan
semangat belajarnya.
Dengan adanya PLP 1, kami sangat berterima kasih pada
pihak kampus terutama pihak SDN Cililitan 02 karena telah membantu kami mendapatkan wawasan
dan memahami kondisi dari sekolah. Serta kami dapat mewujudkan tujuan
sebenarnya dari kegiatan PLP.