Serambiupdate.com Mahasiswa Uhamka FKIP kolaborasi Prodi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Bahasa Jepang, yaitu Ajeng Sucitra H, Dita Nuranggraeni, Gisni Anjarrani, Kania Meylani A, Nur Kurniyasih, Rizqa Alysya R, dan Salma Nadhira melakukan Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 atau yang dikenal dengan sebutan PLP 1 di SMPIT At-Taufiq (27/09).
Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP 1) merupakan tahapan pertama dari kegiatan
pengenalan lapangan persekolah program sarjana pendidikan. Kegiatan ini
bertujuan untuk menumbuhkan landasan jati diri seorang pendidik melalui
beberapa kegiatan di sekolah yang meliputi pengamatan kultur sekolah, struktur
organisasi dan tata kerja di sekolah, peraturan dan tata tertib sekolah, serta
kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah.
SMPIT At-Taufiq yang terletak di Jl. Putri
Tunggal No.14, Harjamukti, Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Kami
melaksanakan kegiatan PLP 1 ini secara offline di sekolah tersebut. Pada
kegiatan PLP 1 ini kami mewawancarai Bapak Ihsan Abdul Rosyid S. Pdi. MM.
selaku Kepala Sekolah di SMPIT At-Taufiq dan Ibu Yuliana Priatina M. Pd selaku
guru matematika di SMPIT At-Taufiq.
SMPIT
At-Taufiq adalah sekolah berbasis Islami yang menerapkan pendidikan agama
dengan baik. Adapun contoh kegiatan rutin Islami yang biasa dilakukan disekolah
ini pada saat pembelajaran dilakukan secara offline yaitu peserta didik
diwajibkan untuk melakukan murojaah pagi sebelum memulai jam pelajaran,
melaksanakan shalat wajib secara berjamaah dan melaksanakan shalat dhuha.
Dikarenakan
kondisi pandemi, sesuai dengan aturan pemerintah SMPIT At-Taufiq melakukan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara sinkronus dan asinkronus melalui zoom
meeting, google classrom, dan lainnya. Walaupun pembelajaran dilakukan secara
daring, namun pembelajaran yang dilakukan cukup efektif karena pihak sekolah
selalu mengevaluasi dan mencari solusi atas hambatan yang terjadi. Bahkan
kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan secara offline pun sampai saat ini
masih dilaksanakan secara online melalui zoom meeting.
Tidak
hanya membuat dan memberikan aturan kegiatan Islaminya, SMPIT At-Taufiq pun
memberikan pemahaman yang mendalam terkait ilmu agama kepada peserta didik
mengenai aturan yang ada di sekolah. Pemahaman ini dilakukan agar peserta didik
tidak merasa dipaksa serta lebih ikhlas dalam menaati peraturan yang ada dan
supaya kegiatan rutin yang ada di sekolah bisa dijadikan kebiasaan yang dapat
diterapkan di lingkungan sekitarnya. Sehingga kami sebagai calon guru memiliki
bekal untuk mendidik peserta didik kami nanti dengan cara mengubah pemahaman
ilmunya.
“Kegiatan
PLP 1 ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa dan pihak sekolah karena dengan
adanya kegitan ini, pihak sekolah bisa lebih mengembangkan kualitas sekolahnya
supaya lebih baik lagi sekaligus bisa membantu mahasiswa untuk mengasah
kemampuan kompetisi pedagogik untuk menjadi seorang pendidik” ujar Ihsan.
Sementara
itu, Yuliana Priatina mengatakan “Kualitas Pendidikan sangat dibutuhkan dan
dengan adanya kegiatan PLP 1 ini akan melatih para mahasiswa untuk menjadi para
pendidik yang professional, karena dari para pendidik yang professional akan
menciptakan bibit unggul yang berkualitas”