Serambiupdate.com Kelompok yang beranggotakan enam orang dari Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar Semester 5 telah melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Perssekolahan (PLP 1) yang di mulai pada 24 September lalu.
Kegiatan ini berupa observasi pengamatan sekaligus
wawancara kepada Kepala Sekolah dan Guru Pamong sebagai narasumber. Kegiatan ini dibimbing oleh salah satu Dosen
Pembimbing yaitu Bapak Ahmad Ruslan,
M.Pd. bersama
dengan enam mahasiswanya yaitu Nisrina Hasna Nugraheni,
Alya Nurul Lita, Khansarana Anasthalia, Novi Ratnasari, Denanda Aprilia, dan
Dhea Nur Eliza. Adapun maksud dari kegiatan ini ialah guna untuk meningkatkan
sosialisasi dan juga pengenalan ruang lingkup sekolah yang di dalamnya memuat
tentang karakteristik murid, guru, maupun sekolah itu sendiri dengan melalui
beberapa bentuk kegiatan yaitu, pengamatan langsung terhadap kultur sekolah, struktur
organisasi, tata kelola, kegiatan-kegiatan ceremonial-formal dan
kegiatan-kegiatan rutinnya, mencari informasi mengenai kedisiplinan, serta
mengamati praktik-praktik pembiasaan positif.
Sekolah yang dijadikan tujuan PLP 1 ialah SDN Gedong 11
Pagi yang berlokasi di Jl. H. Taiman Barat II, Jakarta Timur. Mengapa memilih
SDN Gedong 11 Pagi dikarenakan sekolahnya yang asri dan juga SDN Gedong 11 Pagi
memiliki banyak kegiatan-kegiatan positif yang dapat membentuk pola pikir anak
menjadi lebih kreatif dan inspiratif.
Menurut penuturan Kepala Sekolah SDN Gedong 11 Pagi, Ibu Dra.
Hj. Lieswara mengatakan, “Kebetulan kita kerjasama dengan perpustakaan nasional
yang mana hadir dengan bentuk perpustakaan keliling. Jadi anak-anak diberikan
tugas membaca buku dan membuat syair. Kita juga mengadakan tadarus pada hari
Jumat. Minggu kedua kegiatan kita mendengarkan kisah-kisah Nabi diharapkan agar
mendapat inspirasi yang baik. Minggu ketiga membaca sholawatan. Minggu keempat
mendengar ceramah. Ketika pandemi berlangsung itu tetap dilakukan melalui
daring.”
Tidak
hanya itu, peserta didik di sekolah ini memiliki prestasi dalam bidang ekstrakurikuler
tari dan pantomim. “Prestasi yang kita
capai itu dalam lomba FLS2N yaitu kita bisa menampilkan juara ke-2 pantomim
tingkat kecamatan dan untuk tari ada juga tetapi hanya sampai tingkat kecamatan
saja,” ucap Ibu Nanih,S.Pd selaku wakil kepala sekolah SDN Gedong 11 Pagi.
SDN
Gedong 11 Pagi saat ini masih melakukan pembelajaran jarak jauh secara online
dengan menggunakan media seperti classroom,
whatsapp grup dan satu minggu sekali
atau dua minggu sekali mengadakan google meet
maupun zoom untuk mengulas materi. Untuk
kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas masih dalam proses dan baru akan
dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang dengan ketentuan 50 % siswa per
kelas. Meskipun proses pembelajaran masih dilakukan jarak jauh kedisiplinan masih tetap diterapkan.
“Sebelum
pelajaran dimulai kita absen dulu, begitu pun dengan guru, walaupun itu WFH
kita selalu absen melalui foto. Absen untuk guru jam setengah 7, jam 8, jam 3,
dan jam 4. Agar kita semua disiplin juga setiap hari kita diatur untuk
berpakaian, meskipun melalui daring untuk foto anak-anak menggunakan pakaian
yang telah ditentukan, begitu juga dengan guru,” Ucap Ibu Nanih, S.Pd.
Selama proses pembelajaran jarak jauh di masa pandemi
covid-19 terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi seperti terkendala dalam hal kuota internet dan ada
beberapa dari peserta didik masih ada yang belum mempunyai ponsel untuk
mengakses classroom.
Maka
dengan adanya kegiatan PLP 1 ini menjadikan
mahasiswa yang ikut terjun langsung dapat melihat sendiri keadaan sekolah SDN GEDONG 11 PAGI dengan karakteristik peserta didik, struktur organisasi
sekolah serta unsur-unsur yang terdapat di dalamnya. Pihak sekolah juga memberi
informasi mengenai pembiasaan positif yang telah diberlakukan dan juga motivasi-motivasi yang diberikan
oleh Ibu/Bapak Guru maupun Kepala Sekolah.