Serambiupdate.com Kelompok mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Program Studi Pendidikan Matematika Semester 5 yang beranggotakan lima orang yaitu Annisa Aulia Aziz, Febbyana Ilwan Kajori, Nasywa Qothrunnada, Salsabilla Indah Alfiani dan Sitta Agustiani dengan Dosen Pembimbing yaitu Bapak Ishaq Nuriadin, S. Pd., M. Pd. melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) di SMA YASPEN TUGU IBU 1 DEPOK pada tanggal 24 September 2021.
Adapun tujuan dari kegiatan ini ialah untuk membangun landasan jati diri pendidik dan pengenalan terhadap lingkungan sekolah yang di dalamnya memuat kultur/budaya sekolah, peraturan dan tata tertib di sekolah, struktur dan tata kelola sekolah, kegiatan-kegiatan seremonial-formal dan kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler serta mengamati praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.
SMA YASPEN TUGU IBU 1 DEPOK berlokasi di JL.SENTOSA RAYA NO.2, Depok, Jawa Barat. Kegiatan PLP 1 berupa observasi sekaligus wawancara kepada Bapak Drs. T. Catursas KJ. selaku Kepala Sekolah dan Ibu Sindi Putri Sabilla, M. Pd. selaku Guru Pamong sebagai narasumber. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, kami mendapatkan berbagai informasi tentang kegiatan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 seperti metode pembelajaran, proses kegiatan belajar, kendala yang dihadapi serta solusinya.
“Untuk kegiatan pembelajaran yang tadinya bertatap muka sekarang online melalui Zoom Meeting” ucap Bapak Drs. T. Catursas KJ.
Selama pandemi Covid-19, SMA YASPEN TUGU IBU 1 DEPOK mengalami perubahan dalam proses belajar mengajar. Ibu Sindi Putri Sabilla, M. Pd. selaku Guru Pamong Mata Pelajaran Matematika menjelaskan, “Perbedaan kegiatan pembelajaran sebelum pandemi dulu kita menggunakan spidol dan text book saja yang penting materinya tersampaikan semua sesuai tuntutan kurikulum. Setelah pandemi saya membuat video pembelajaran, menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan Google Classroom”
SMA YASPEN TUGU IBU 1 DEPOK juga mengalami kendala dalam proses pembelajaran daring. “Kendalanya adalah kita tidak dapat mengontrol anak-anak di rumah seperti apa seperti kerja sama, menyontek dan menyalin itu tidak dapat dipungkiri.” ucap Ibu Sindi Putri Sabilla, M. Pd.
Pihak SMA YASPEN TUGU IBU 1 DEPOK sudah menemukan solusi dari berbagai kendala yang dihadapi selama pembelajaran daring sehingga pembelajaran di sekolah dapat berjalan dengan baik meskipun dalam masa pandemi seperti ini.
Dengan adanya kegiatan PLP 1 ini, mahasiswi mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman yang baru serta sudut sudut pandang sebagai pendidik yang baik demi mencerdaskan generasi bangsa selanjutya.
