Anggoro Abiyyu Ristio Cahyo
Pendidikan merupakan proses mengembangkan sumber daya manusia agar memperoleh kemampuan lebih. Lain daripada itu, pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia, sebagaimanam manusia dapat berupaya memahami diri sendiri dan orang lain. Pendidikan berkaitan erat dengan media. Keberadaan media dalam proses pembelajaran memiliki peranan yang esensial. Hal itu telah dikaji bahwa pembelajran yang menggunakan media memberikan hasil yang optimal. Oleh sebab itu, media memberikan peran esensial dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Namun, adanya media pembelajaran yang bervariatif, tidak menjamin berjalan secara efektif. Mengingat saat ini peserta didik lebih membutuhkan pembelajaran yang interaktif. Pembelajaran interaktif akan lebih efektif memberikan motiasi peserta didik dalam belajar. Lain daripada itu, pembelajaran yang interaktif dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik dalam proses belajar. Oleh sebab itu, penggunaan media pembelajaran merupakan hal yang penting dilakukan oleh pendidik, untuk memberikan suatu materi kepada peserta didik.
Melansir dari laman Kemendikbud.go.id, media yang baik harus efektif dan efisien. Sebagaimana media dapat memberikan materi dengan cepat dan efisien, hingga membuat pemahaman peserta didik setelah melihat media meningkat. Sehingga dapat dikatakan penggunaan media pembelajaran yang bersifat sederhana dan mampu digunakan dengan sederhana.
Salah satu media yang dapat digunakan dalam media pembelajaran yaitu media film. Media seperti film dapat meningkatkan minat peserta didik untuk belajar, hal itu tidak terlepas dari kegemaran peserta didik. Media film juga dapat memberikan beberapa hal baru dari berbagai daerah. Peserta didik juga dapat mengasah kemampuan dalam menganalisis suatu teori yang sedang mereka pelajari. Lain daripada itu, media film juga akan memberikan suatu pembelajaran atau hikmah dari kejadian yang ada di film.
Upaya memanfaatkan media film dalam pembelajaran dapat dikatakan efektif dalam meningkatkan peserta didik. Hal itu karena selama ini kegiatan belajar mengajar mayoritas menggunakan media pembelajaran yang konvensional, seperti buku, ceramah, dan lain sebagainya yang kurang interaktif dan hanya berpusat pada pendidik belaka. Oleh karena itu, media pembelajaran interaktif diharapkan dapat membawa peserta didik untuk lebih berkembang.