Serambiupdate.com Bocah 2 tahun dengan inisial GSA ditemukan pada Jumat (24/11) sekitar pukul 10.55 WIB setelah dikabarkan hilang selama 3 hari akibat tenggelam dalam parit di Jalan Kasman 1, Manukan Kasman, Tandes, Surabaya.
Korban ditemukan tidak bernyawa oleh petugas SAR gabungan.
Irvan Widyanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Pemkot Surabaya mengungkapkan, "Pada pukul 10.55 WIB jenazah GSA berhasil ditemukan."
Korban ditemukan tepat di saluran parit yang mengarah masuk box culvert SMP Muhammadiyah 4, sisi selatan sejauh 20 meter.
Irvan melanjutkan, "Posisi korban saat ditemukan dalam keadaan miring dan tersangkutkabel dan sampah."
Sebelum dimakamkan di rumah duka Jalan Manukan Kasman 80D, Manukan, Tandes, Surabaya, korban dibawa ke kamar mayat RS dr Soetomo terlebih dahulu.
"Jenazah langsung dibawa ke RSUD Dr Soetomo," tutur Irvan.
Berdasarkan penjelasan Yanti selaku ibu korban, ankanya hilang dari pengawasannya sekitar pukul 16.30 WIB, ketika ia sedang mencuci alat-alat dapur di dekat kamar mandi.
Pada saat itu daerah tempat tinggalnya sedang hujan lebat dan air sempat naik hingga setinggi betis orang dewasa.
Sang ibu mengelak bahwa dirinya acap kali membiarkan anaknya bermain tanpa pengawasan diusiannya yang masih rentan. Sang ibu selalu mengawasi saat GSA sedang bermain kemana pun.
Yanti menjelaskan, "Jam setengah lima, saya kora-kora (cuci perkakas dapur) di sini. Adik namanya Galang. Tidak (main sendiri). Kalau mau main ke mana mana ya saya selalu ikuti," tutupnya. (pr)
