Serambiupdate.com Untuk lebih mengenalkan sekolah Muhammadiyah DKI Jakarta menuju PPDB 2022, Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta melaksanakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) pada tanggal 26-27 November 2021 di Jakarta.
Kegiatan diisi dengan pemaparan materi mengenai Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Dikdasmen Muhammadiyah 2021-2045 oleh Ketua
Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, H. Sungkowo Mudjiamano. Dalam paparannya
ditegaskan tentang RPJP sebagai peta situasi mutahir dan posisi Pendidikan
Muhammadiyah secara tepat dan akurat. Selain itu RPJP juga dijadikan dasar
sebagai rencana-rencana Pendidikan Muhammadiyah pada masa depan. Dan yang
paling strategis adalah menjadikan RPJP sebagai petunjuk arah kemana pendidikan
Muhammadiyah melangkah.
H. Sungkowo mengungkapkan “Dikdasmen PP memastikan bahwa
RPJP sebagai alat untuk mengevaluasi dan mengontrol Pendidikan Muhammadiyah
agar tidak keluar dari rencana dalam RPJP.”
Selanjutnya dipaparkan pula tentang penjaminan mutu sekolah
dengan menggunakan Instrumen Akreditasi terbaru. Itje Chodijah, Ketua Harian Komisi Nasional
Indonesia untuk UNESCO (KNIU) dan Anggota BAN SM menyatakan, “Akreditasi sekolah dan madrasah
dituntut agar makin nyata dan efisien dalam mendukung sistem penjaminan mutu.”
Itje melanjutkan, “Status Akreditasi berlaku selama lima
tahun dan diperpanjang secara otomatis selama sekolah masih mampu menjaga
kinerja sebagaimana ditunjukkan oleh Sistem Monitoring Sekolah Terakreditasi
(Dashboard).”
Kegiatan Rakorwil juga diisi dengan diseminasi praktik baik
dari Ketua Majelis Dikdasmen PCM Slipi, Toni Ardi dan Ketua Majelis Dikdasmen PCM
Rawamangun, Dwiyono. Acara ditutup dengan pemberian anugerah dari Majelis
Dikdasmen PWM DKI Jakarta terhadap Majelis Dikdasmen PDM/PCM berprestasi di DKI
Jakarta.
Diding Zainuddin, Ketua Majelis Dikdasmen DKI Jakarta berharap RTL kegiatan ini dapat
ditindaklanjuti guna memperkuat pengenalan sekolah Muhammadiyah DKI Jakarta.