Serambiupdate.com - Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah diselenggarakan oleh UKM Kompor (Komunitas Mahasiswa Penggemar Otomasi dan Robotika) UPI, yang bertempat di desa Sirnajaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat. Pada bulan Agustus hingga November 2021 pengabdian masyarakat ini dilaksanakan.
Ketua UKM Kompor UPI Arief Khairi Irawan menyampaikan, berawal dari keresahan masyarakat mengenai sulitnya mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari ini penyebab kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan. Serta penerangan jalan yang kurang memadai.
''UKM Kompor memutuskan untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di daerah itu dikarenakan melihat kondisi geografi yang sulit untuk dijangkau tersebut,'' tutur Arief.
Dikatakan Arief, Tim UKM Kompor dibimbing dan dipimpin oleh tiga dosen yang diketuai Dadi Rusdiana,Aam Hamdani, dan Wawan Purnama. Kegiatan ini merupakan pengabdian tahun kedua desa binaan yang dijalankan beserta dosen peneliti.
''Kompor UPI membuat pompa Hidram (Hydraulic Ram) karena melihat dari permasalahan yang ada di desa tersebut. Serta dengan memanfaatkan energi matahari sebagai sumber energi, kami membuat penerangan jalan menggunakan energi terbarukan,'' ujar Arief.
Kemudian didistribusi ke rumah-rumah warga. Menurut Arief, Pompa Hidram yaitu pompa air yang bekerja menggunakan hentakan hidrolik air. Prinsip kerja pompa ini menggunakan energi kinetik dari air yang mengalir. Aliran air secara teratur melewati katup, lalu tekanan dari air yang mengalir mendorong air untuk dibawa ke atas dan didistribusikan ke rumah warga sekitar.
Sedangkan untuk penerangan jalan umum memanfaatkan sinar matahari dengan menggunakan panel surya. Energi listrik yang dihasilkan akan disimpan ke dalam sebuah baterai, kemudian digunakan untuk menyalakan lampu PJU (Penerangan Jalan Umum).
''Panel surya dijadikan sebagai alternatif pilihan, hal ini dikarenakan terbatasnya akses listrik pada daerah tersebut. Panel surya adalah sebuah sistem yang dapat digunakan untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip yang disebut efek photovoltaic,'' tutur Ridwan salah satu anggota UKM Kompor.
Ditambahkan Ridwan, dengan adanya sistem Hidram, sistem PJU dan sistem distribusi air ini diharapkan dapat memecahkan masalah pengadaan air bersih dan penerangan jalan di wilayah itu. Selain itu, solusi ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga di desa Sirnajaya dengan cara memanfaatkan air yang dihasilkan untuk ladang perkebunan warga sekitar.
''Saat ini ketiga sistem tersebut sudah terpasang dan sedang digunakan oleh masyarakat,'' ungkap Ridwan.
(ADP)
