Oleh ; Teguh Prasetyo
Mahasiswa STIE JIC
Bertambahnya berbagai masalah di masyarakat
seperti tindakan kriminal dan memalukan adalah akibat dari perilaku orang tidak
terdidik. Masalah seperti korupsi, kolusi dan nepotisme masih saja terjadi di
tengah semakin tingginya pendidikan warga negara Indonesia, mengapa demikian?
Orang Pintar Belum Tentu Terdidik
Sekolah tinggi hingga bergelar doctor atau
professor ternyata belum mampu mengubah perilaku seseorang. Mungkin sekolah
tinggi di Indonesia telah berhasil menghasilkan orang-orang pintar namun tidak
terdidik. Buktinya masih banyak penjahat yang bergelar sarjana bahkan professor
yang harus mendekam di penjara.
Pola pendidikan formal di Indonesia memang
hanya mengajarkan bidang keilmuan pengetahuan dan teknologi saja yang membuat
orang semakin pintar. Namun sayangnya dalam hal budi pekerti yang membuat orang
menjadi terdidik tidak diajarkan. Dari situlah sebabnya mengapa orang pintar
masih banyak yang melakukan tindakan memalukan seperti korupsi.
Mungkin memang hanya di Indonesia mantan
narapidana korupsi masih bisa dijadikan pemimpin sebuah instansi. Hal ini
bukankah seharusnya menjadi hal yang memalukan bagi semua pihak, padahal masih
banyak orang yang terdidik di luar sana tapi tidak dipilih.
Revisi Sistem Pendidikan Formal Bisa Jadi
Solusi
Jika sistem pendidikan formal di Indonesia
segera di revisi dengan mementingkan proses tidak hanya hasil ini akan mencetak
orang-orang terdidik. Bagi orang yang terbiasa dididik dengan melihat hasil
saja memang tidak akan mempedulikan bagaimana cara atau proses mendapatkannya.
Tidak peduli cara benar atau tidak yang ditempuh yang penting hasilnya sesuai
dengan yang diinginkan.
Di situlah letak kesalahan sistem di negeri
ini, yang membiarkan anak didiknya menggunakan segala cara untuk memperoleh
hasil yang ditargetkan. Padahal cara yang ditempuh seharusnya juga masuk ke
dalam penilaian apakah caranya benar atau caranya salah. Dengan demikian
artinya memperhatikan proses untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
Impact dari sistem pendidikan yang
mementingkan proses adalah lahir orang-orang pintar yang terdidik bukan orang
pintar yang sok pintar. Jika Indonesia mampu mengubah sistem pendidikannya
menjadi seperti ini, maka bukan tidak mungkin jika Indonesia akan bersih dari
korupsi.
Saatnya semua pihak berjuang dan mewujudkan
Indonesia bersih dari korupsi melalui bidang pendidikan. Pendidikan bisa
dimulai dari usia dini di rumah, orang tua di rumah harusnya juga berusaha
menciptakan calon orang terdidik bukan hanya orang pintar.