Serambiupdate.com - Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka menggelar pelatihan bagi siswa SMA Muhammadiyah 2 Jakarta terkait penulisan artikel populer pada hari Jumat (24/12) secara daring menggunakan Zoom Conference yang dilaksanakan oleh Dosen dan Mahasiswa.
Kegiatan tersebut digelar
dalam
rangka Pengabdian Masyarakat (Pengmas) yang bekerjasama
dengan LPPM Uhamka. Selain itu, kegiatan ini terlaksana karena artikel popular
menjadi salah satu keterampilan yang dibutuhkan siswa. Dalam korelasinya dengan
pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat siswa SMA, artikel populer menjadi
salah satu bentuk praktek dalam keterampilan menulis yang menjadi dasar
keterampilan berbahasa Indonesia.
“Pada kegitana ini,
kalian (siswa-siswi) tidak hanya belajar menulis dalam teks namun juga cara
melakukan publikasi. Bagaimana kalian menulis, bisa dilatih dan ditingkatkan
lagi untuk menjadi nilai plus bagi kalian,” ungkap
Ummul Qura selaku anggota tim pengmas.
Dalam kegiatan ini, dihadirkan
2 pemateri untuk memberikan pemahaman bagi siswa mengenai keterampilan menulis
artikel, yakni Indah Rahmayanti dosen PBSI FKIP Uhamka dan Raka
Setia Nugroho mahasiswa PBSI Uhamka.
Setelah pelaksaannya, terlihat
bahwa hampir 60 persen dari 24 siswa yang mengikuti pelatihan sebagai peserta
belum terlalu lancar dalam mengungkapkan gagasan tulisan.
Salah satu faktor yang terlihat
adalah kesempatan bagi siswa yang belum pernah mengasah keterampilan menulis
mereka. Kepercayaan diri dalam menulis juga menjadi faktor yang perlu
diperhatikan untuk siswa. Ditambah, dengan pembelajaran daring sampai saat ini
di masa Pandemi, menyebabkan tidak adanya antusias siswa dalam menampilkan
dirinya ke orang lain yang menjadi dasar dari munculnya percaya diri siswa.
Namun demikian, siswa yang
sudah memiliki pengalaman sebelumnya dalam menulis, sudah terampil dalam
merangkai kata. Sehingga ia bisa memuculkan kepercayaan diri yang lebih dari
teman-temannya.
Setelah pelatihan, peserta
mengakui manfaat dari pelatihan menulis ini adalah mereka mulai bisa
memproduksi karya tulis berbentuk artikel popular dan mencoba melakukan
publikasi. Minimal di lingkup yang terkecil misalnya dalam tugas kelas mata
pelajaran Bahasa Indonesia. Peserta lain juga berpendapat bahwa keterampilan
menulis ini adalah salah satu wadah yang bagus dalam belajar, berbagi pandangan
dan ilmu.