Serambiupdate.com Dosen Pendidikan Biologi dan Pendidikan Fisika FKIP Uhamka yang didukung oleh Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka mengadakan pelatihan literasi dan numerasi pada siswa SMA IT Rahmaniyah Depok. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 27 Desember 2021 ini diikuti oleh 148 peserta melalui zoom meeting. Kegiatan ini bertujuan melatih siswa dalam persiapan menyambut AKM dengan soal yang berbasis litersi dan numerasi, sehingga siswa menjadi paham dan siap dalam menghadapi AKM.
Kegiatan diawali dengan memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya keterampilan litersi dan numerasi. Dra. Yulia Rahmadhar, M.Pd menyampaikan pentingnya membaca dan membiasakan diri untuk selalu membaca.
"Kegiatan-kegiatan malam di pesantren dapat diisi dengan membaca. Kemampuan literasi bukan hanya sekedar kemampuan membaca saja, namun lebih dari itu, litersi diterjemahkan sebagai kecakapan seseorang dalam memahami bacaan dan mengelola baik buruknya sehingga dapat diterapkan dalam kehidupannya. Begitupun dengan numerasi yakni kecakapan seseorang dalam melaksanakan sesuatu secara sistematis," tutur Yulia.
Selanjutnya Rosi Feirina Ritonga, M. Pd dalam paparan materi menyampaikan kecakapan literasi dan numerasi perlu dilatih kepada siswa. Dalam soal literasi dan numerasi siswa mengelola kemampuan berfikir tingkat tingginya, yang bermuara pada HOTS. Assesmen harus berbentuk literasi dan numersi, Sebab untuk menentukan jawabannya anak harus melewati beberapa tahap berfikir, mulai dari membaca, memahami naskah, sampai pada menganalisis grafik dan gambar.
"Adapun tips dan trik dalam menguasai AKM yakni membaca sekaligus memahami, pahami konsepnya bukan menghapal, selain itu siswa harus melakukan penalaran (Reasoning), kemudian Menemukan key words, selanjutnya kerjakan soal secara sistematis atau runut, dan selalu berlatih dengan bermacam soal," tutur Rosi.
Siswa sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Hal ini terlihat dari soal-soal contoh yang diberikan narasumber ditanggapi dan dijawab siswa secara bergantian. Bahkan siswa yang bernama Nurcholis, Farhan dan Ainaya memberikan jawaban dengan alasan-alasan mengapa mereka memilih jawaban tersebut berdasarkan teks dan grafik yang ditunjukkan oleh soal.
Gagan Jamaludin, S.Pd.I, sebagai kepala sekolah menyampaiakan rasa terimakasih kepada tim pengabdian yang sudah bersedia untuk melatih siswa dalam persiapan menghadapi AKM.
"Pelatihan ini sangat perlu dan membantu untuk menambah kompetensi siswa disekolah tersebut. Tak lupa saya sampaikan permintaan maaf, sebab kegiatan yang harusnya bisa dilaksanakan offline tidak jadi terlaksana karena adanya kebijakan dari Mahad untuk memulangkan siswa. Saya harap agar tim selalu sehat dan dapat mengadakan pelatihan lainnya di SMA IT Rahmaniyah," ungkap Gagan.