Lela Nur Anggreni
Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat FIKES Uhamka
Bencana banjir
dengan berbagai masalah menimbulkan lingkungan yang tidak sehat, dan lingkungan
yang demikian dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Pasokan air bersih
sering terputus, dan masyarakat sulit mendapatkan fasilitas kamar mandi dan
toilet. Buang air besar sembarangan dan buang air kecil dapat meningkatkan
penyebaran penyakit. Jika ini terjadi, kebutuhan akan gaya hidup bersih jauh
dari sempurna, dan jika terjadi di kawasan pengungsian, kondisi lingkungan akan
semakin buruk. Banyaknya orang yang berkerumun di suatu ruangan akan
meningkatkan penyebaran penyakit, melalui udara atau kontak langsung. Dalam
kondisi tertentu, bencana banjir akan mengancam harta benda dan nyawa. Keadaan
ini dapat mengganggu perekonomian dan psikologi masyarakat. Jika perekonomian
terganggu, pasokan kebutuhan pokok (terutama makanan dan minuman) akan menyebabkan
berbagai macam penyakit.
Penyakit tersebut
antara lain gastroenteritis (infeksi saluran cerna) yang disebabkan oleh
rotavirus, disentri, kolera, demam tifoid, hepatitis A, giardiasis,
Kriptosporidiosis , Escherichia coli , Giardia, Norovirus, Salmonellosis atau
Tifus. Infeksi mata yang dapat ditularkan melalui air adalah moluskum
kontagiosum dan konjungtivitis (adenovirus). Otitis eksterna adalah infeksi
telinga yang disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa, yang juga dapat ditularkan
melalui air. Infeksi kulit yang ditularkan melalui air atau yang disebut
"hot rub rash” penyebab nya adalah pseudomonas, gejalanya seperti terbakar
dan gatal-gatal pada kulit, dan kulit tampak seperti benjolan kecil.