Dyah Safriaturahmah
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
1. Tingkatkan Kualitas Guru
Proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, sebagai
seorang guru harus secara sadar diri terus melakukan peningkatan kualitasnya.
Tidak hanya berbicara soal kualitas mengajar pada mata pelajaran yang diampu,
lebih dari itu, guru juga dituntut berkualitas dalam aspek psikologis anak. Hal
ini sangat penting, demi terwujudnya motivasi belajar siswa yang tinggi.
Tentunya Bapak/Ibu Guru bisa melakukan peningkatan kualitas dengan mengikuti
berbagai macam seminar y
2. Maksimalkan Fasilitas
Pembelajaran
Untuk membangun motivasi belajar siswa, Bapak/Ibu Guru harus
bisa memaksimalkan fasilitas belajar yang tersedia. Di saat masa pembelajaran
jarak jauh seperti ini,. Selain itu, Bapak/Ibu Guru juga sangat dianjurkan
menggunakan sarana yang dapat membantu kegiatan belajar yang bisa memotivasi
siswa. Anda bisa menggunakan layanan LMS (Learning
Management System) yang bisa melayani Anda Live Teaching (mengajar
secara virtual).
3. Pilih Metode Pembelajaran yang
Tepat
Memilih metode belajar ini bisa menjadi tolok ukur apakah siswa
merasa jenuh dalam kegiatan belajarnya atau bahkan merasa antusias dengan
metode yang Bapak/Ibu Guru terapkan. Anda bisa menerapkan metode belajar
diskusi secara langsung melalui aplikasi belajar atau membagi siswa dalam
beberapa kelompok guna memudahkan siswa dalam memahami materi.
4. Memanfaatkan Media Belajar
Media belajar yang menarik dan kreatif bisa menjadi daya tarik
siswa untuk belajar. Dengan media yang demikian itu, fokus siswa dalam belajar
bisa ditingkatkan. Ada pun media belajar yang bisa menjadi alternatif untuk
menunjang kegiatan belajar siswa bisa berupa video belajar beranimasi. Jika
Anda menggunakan platform LMS untuk menunjang kegiatan belajar mengajar,
pastikan platform tersebut menyediakan layanan video belajar dengan animasi
untuk membantu penjelasan yang Anda sampaikan.
5. Lakukan Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pada setiap kegiatan pembelajaran mutlak sangat perlu
untuk dilakukan. Hal ini bertujuan melihat efektivitas kegiatan belajar
tersebut sudah efektif atau belum. Evaluasi ini bisa dilakukan dengan menganalisis
nilai yang diperoleh siswa dari soal atau tugas yang Bapak/Ibu Guru berikan.