Sabrina Azkiyatulhusna
Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat FIKES Uhamka
Akibat
buruk yang disebabkan oleh kuliner jenis
junk food dipicu oleh adanya kandungan zat berbahaya dalam kuliner instan ini,
contohnya lilin yang ada pada mie instan dan
lain sebagainya. tak hanya itu, makanan cepat saji acapkali mempunyai
kandungan bahan pengawet serta banyak sekali jenis penyedap rasa seperti micin.
Adanya
istilah micin, akhir-akhir ini seringkali digunakan sang anak-anak remaja
bahkan dewasa Jika mengalami peristiwa yang disebut kurang normal. Adapun yang
dimaksud dengan kurang normal pada sini ialah telat berfikirnya seorang, atau
tak kunjung menjawab jika diajak untuk berbicara serta lainnya. wajib diakui bahwa kuliner cepat saji atau Junk
Food termasuk jenis kuliner berbahaya Bila dikonsumsi oleh tubuh sebagaimana
yang ada pada kata di atas tersebut.
Terdapat
beberapa jenis penelitian yang menyatakan bahwa terlalu tak jarang mengkonsumsi
jenis makanan cepat saji tidak mengakibatkan dampak yang langsung di dalam
tubuh manusia. tapi kuliner cepat saji yang dimakan nantinya akan tertimbun
pada tubuh manusia serta bisa menyebabkan munculnya penyakit tertentu di
kemudian hari. contohnya penyakit kanker yang merupakan jenis penyakit
berbahaya yang banyak menyerang manusia. tidak hanya itu, beberapa penyakit
mematikan yang lain seperti stroke, batu ginjal serta usus buntu juga menjadi
akibat tersendiri bagi orang yang berlebihan pada mengkonsumsi jenis kuliner
cepat saji. oleh karena itu, Anda yg kebetulan termasuk orang yang gemar
mengkonsumsi kuliner cepat saji, sebaiknya mulailah buat menguranginya sejak
saat ini.
Jadilah
seorang yang membutuhkan kesehatan maksimal , sebaiknya mulailah buat mencintai
diri sendiri dengan mengkonsumsi jenis kuliner sehat. penting untuk dijadikan
pengetahuan bahwa aneka macam jenis makanan instan serta cepat saji mempunyai
berbagai kandungan zat yg berbahaya, salah
satunya adalah lilin yg sangat sulit untuk dicerna oleh tubuh.Lilin
tersebut kemudian mampu mengakibatkan prinsip pencernaan tubuh menjadi hancur.
dengan demikian, kandungan lilin tersebut baru bisa dicerna setidaknya 2 hari
sehabis mengkonsumsi jenis kuliner cepat saji.