Serambiupdate.com Retno Listyarti Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengimbau agar peserta didik dan orang tua diberikan hak dalam menentukan anaknya untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"Saat ini memang penyebaran Omicron sedang meningkat fasenya. Maka biarkanlah keluarga peserta didik untuk menyesuaikan kondisi terhadap Omicron ini," ujar Retno, Jumat (28/1).
Menurutnya, pemerintah harus dapat belajar dadi pengalaman yang sudah terjadi di gelombang kedua Covid-19 pada pertengahan 2021 lalu agar saat ini bisa menanggulangi kemungkinan banyaknya masyarakat yang menjadi korban.
"Yang terpenting saat ini adalah keselamatan para peserta didik juga keluarga di rumah," tutur Retno.
Karena berdasarkan aduan yang melaporkan bahwa masih ada sekolah yang tidak transparan dan jujur bahwa siswanya ada yang terkena Covid-19 varian Omicron.
"Ini membahayakan. Apabila berlanjut bisa saja anak-anak yang kembali melakukan PJJ, tapi tetap keluar rumah. Itu berpotensi tertular dari temannya," pungkasnya.
(DYL)