Karya Najwa Maharani Adisa Putri
Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
Tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga
kebersihan lingkungan masih dikategorikan rendah. Meskipun mereka telah
berhasil menjaga kebersihan dimulai dari diri sendiri maupun lingkungan
keluarga. Namun, tak sedikit juga orang yang mengabaikan kebersihan dalam
lingkungan masyarakat. Salah satu contoh kecil, orang membuang bungkus sedotan
air mineral gelas. Sehingga perbuatan tersebut akan menyebabkan tindakan serupa
yang akan dilakukan orang lain. Bayangkan saja, jika di suatu tempat ada
sepuluh sampai dua puluh orang yang membuang bungkus sedotan air mineral gelas sembarangan,
akhirnya tempat tersebut akan menjadi kotor.
Adapun beberapa dampak dari kurangnya kesadaran
masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, yaitu lingkungan akan menjadi
kotor dan tidak nyaman untuk ditinggali, menimbulkan berbagai penyakit bahkan
menjadi sarang penyakit, serta dapat menimbulkan bencana seperti banjir. Banjir
tidak hanya disebabkan oleh hujan lebat. Tetapi, karena orang-orang membuang
sampah sembarangan di sungai sehingga mengakibatkan aliran sungai menjadi tidak
lancar dan volume air meluap ke pemukiman warga.
Oleh karena itu, pentingnya untuk menumbuhkan
kesadaran bagi setiap masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dapat
dimulai oleh diri sendiri dengan membuang sampah pada tempatnya, apabila
melihat sampah yang berserakan yang bukan milik kita sebaiknya kita
membuangnya, melakukan kerja bakti secara teratur, ataupun menanam tumbuhan
hijau agar lingkungan menjadi sejuk. Dengan lingkungan yang bersih maka kita
akan merasa nyaman dan tidak mudah terserang penyakit.