Serambiupdate.com - Edi Rusdi Kamtono Wali Kota Pontianak mengatakan telah terdeteksi 15 kasus terkonfirmasi Covid-19 di SDN 11 Pontianak yang sudah menerapkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Ditemukan 15 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di SDN 11 Pontianak. Jadi untuk satu minggu kedepan kita tutup kegiatan PTM di TK, PAUD, SD dan SMP,” katanya.
Terdeteksinya 15 kasus terkonfirmasi Covid-19, berawal dari seseorang yang pulang dari Jakarta.
“Itu karena ada orang yang pulang dari Jakarta yang terus mengalami gejala. Kemudian kami melakukan tracing dan hasilnya positif dengan CT yang rendah,” terangnya.
Untuk 15 orang yang terkonfirmasi masih melakukan isoman, sebab tidak bergejala. Namun, akan terus diawasi dengan ketat agar tidak terjadi penyebaran.
"Maka, seluruh sekolah TK, PAUD, SD, dan SMP kita hentikan sementara dulu kegiatan PTMnya mulai Senin," tambahnya.
Langkah ditutupnya sekolah mulai Senin di Pontianak untuk melihat perkembangannya, terutama melihat apakah varian Omicorn sudah masuk kota Pontianak.
Selain itu, Wako Pontianak juga akan menutup taman-taman selama seminggu, termasuk taman sepeda. (pr)