Serambiupdate.com Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah menjejaki peradaban zakat di Indonesia selama 21 tahun. Pada Senin, 17 Januari 2022 Baznas menggelar Penganugerahan Baznas Award 2022 dalam Rangka Hut Baznas Ke-21 dengan tema Menjadi Lembaga Utama Menyejahterakan Umat. Penganugerahan award ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hadirnya Baznas sebagai kebermanfaatan umat selama 21 tahun ini. Acara tersebut diadakan secara semi offline dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat, dan disiarkan secara langsung melalui Youtube BAZNAS TV.
Dalam kesempatan ini, https://uhamka.ac.id (Uhamka) dengan bangga meraih Penganugerahan BAZNAS AWARD 2022 Kategori Lembaga Pendidikan Pendukung Literasi Zakat. Dalam hal ini Uhamka selalu berupaya menjadi garda terdepan dalam bidang pendidikan untuk terus mengedukasi akan pentingnya pelaksanaan zakat sebagai roda dalam memajukan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua Badan Amil Zakat Nasional Indonesia, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA mengungkapkan rasa syukurnya atas peningkatan kinerjanya dalam memajukan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang telah direalisasikan oleh Baznas.
“Sejak kami dilantik tahun lalu, kami telah melakukan program empat penguatan sektor di tahun 2021 ini. Yaitu penguatan kelembagaan dan rohanisasi, penguatan SDM, penguatan infrastrktur, dan penguatan jaringan. Dan alhamdulillah hasilnya bisa dirasakan di seluruh Indonesia dengan semakin kompaknya Baznas dengan BUMN yang diikuti daerah provinsi kabupaten kota seluruh Indonesia. Bahkan hubungan antara muzakki, amil dan mustahiq juga semakin kompak,” ujar Noor Achmad.
Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama RI mengungkapkan dalam sambutannya, Zakat sangat berperan dalam menopang pembanguann nasional sebagai instrumen registrasi harta. Zakat juga berperan dalam percepatan kemudahan akses untuk memperoleh kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.
“Maka dari itu, kami harap Baznas makin memperkuat sinergi dengan Kemenag sebagai sektor regulasi kebijakan badan pengawasan pengelolaan zakat secara nasional. Dalam kesempatan ini saya ucapakan terima kasih atas ditetapkan nya Kemenag sebagai lembaga negara pendukung zakat indonesia,” lanjutnya melalui virtual.
Disisi lain, Muhadjir Effendy selaku Menko PMK mengapresiasi upaya Baznas yang tidak pernah sirna dalam bersinergi untuk mengurangi problem kemiskinan di Indonesia. Basnaz mengurangi dampak kerugian dari pandemi yang sedang berlangsung saat ini dalam setiap sektor, termasuk perekonomian.
“Zakat dapat disalurkan dalam bentuk bantuan dan diberikan kepada UMKM terdampak agar dapat bertahan dalam pandemi dan dapat mengurangi kerugiannya. Saya apresiasi langkah-langkah, berbagai afirmasi dan program itu hal yg luar biasa. Dari hari ke hari peran Basnaz semaki nyata dalam kemajuan bangsa indonesia,” Kata Effendy.
Secara virtual, Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi. Karena sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, Basnaz terus berupaya dalam bersinergi memainkan peran yang strategis dalam dana sosial syariah sebagai bagian upaya kolaboratif peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya harap Basnaz terus amanah dalam melakukan tugasnya, dan terus menciptakan program pengelolaan zakat dari perencanaan hingga pelaporan yang didasarkan pada data nasional yang terintegrasi teknologi,” tutur Ma’ruf Amin.
“Dengan peningkatan SDM yang profesional dan kredibel, saya yakin Baznas akan semakin maju dan modern sebagai institusi yang terpercaya dalam pengumpulan zakat,” ungkap Presiden Jokowi.
